Hard News

Operasi Zebra Candi 2021, Polisi Akan Fokus Pada Lalu Lintas dan Protokol Kesehatan

TNI / Polri

17 November 2021 09:22 WIB

Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Abioso Seno Aji melakukan pengecekan kesiapan pasukan, Senin (15/11/2021).

SEMARANG, solotrust.com-Gelaran Operasi Zebra Candi, sudah dimulai pada Senin (15/11/2021) kemarin hingga Minggu (28/11). Polda Jawa Tengah telah melakukan apel siaga guna mempersiapkan pasukan di halaman  kantor setempat dipimpin oleh Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Abioso Seno Aji.

Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Abioso Seno Aji menjelaskan bahwa operasi kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena kali ini akan lebih mengedepankan tindakan edukatif dan persuasive terhadap pelanggaran lalu lintas dan protokol kesehatan, mengingat saat in masih dalam kondisi pandemi.



"Operasi zebra candi merupakan kegiatan tahunan. Namun yang membedakan operasi tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah jika sebelumnya ada penegakan hukum namun untuk tahun ini cara bertindaknya edukatif dan persuasif," kata Wakapolda, Senin (15/11).

Abi menegaskan bahwa masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas dan protokol kesehatan akan diberikan pemahaman dan imbauan agar tidak mengulangi lagi.

"Operasi zebra candi memiliki maksud dan tujuan mengurangi jumlah pelanggaran," lanjut Wakapolda.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho. Kegiatan Operasi Zebra Candi 2021 dilaksanakan dalam rangka persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sehingga lebih mengedepankan cara bertindak preventif dan humanis.

Agus menyebut salah satu sasaran  operasi zebra candi adalah mendisiplinkan penguna jalan baik dalam hal protokol kesehatan, dan berlalu lintas.

"Operasi zebra candi tidak ada  bersifat represif. Kegiatan yang dilakukan humanis  kepada pengguna jalan agar patuh protokol kesehatan dan berlalu lintas," ungkap Kombes Agus.

Kombes Agus menerangkan pada tingkat Polda, anggota yang dilibatkan operasi zebra candi tahun 2021 berjumlah 294 orang.

Terkait persiapan Nataru, Kombes Agus mengatakan saat ini sedang menunggu instruksi dari pusat apakah tidak ada penyekatan, selektif prioritas, dan pembatasan.  Namun begitu ia berpesan agar masyarakat tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan atau menyediakan hand sanitizer, dan menghindari kerumunan.

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya