SOLO, solotrust.com - Digitalisasi Pariwisata KarimunJawa menjadi fokus bahasan dalam acara Indonesia Digital Conference (IDC) 2021, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), melalui Zoom meeting dan juga live streaming di Youtube AMSI, pada Selasa (16/11).
Acara ini diadakan sebagai forum atau sarana untuk sharing dan juga berdiskusi tentang wisata KarimunJawa dan juga permasalahan yang terjadi di sekitar daerah tersebut.
IDC 2021 kali ini melibatkan beberapa narasumber antara lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, Bupati Jepara Dian Kristiandi dan Pengamat Pariwisata Astrid Widayani.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyampaikan bahwa saat ini sektor pariwisata menjadi prioritas pembangunan Jawa Tengah yaitu dengan akselerasi pembangunan pariwisata yang terus dilakukan, baik menyangkut penataan obyek-obyek wisata, peningkatan kualitas sumber daya manusianya, penyelengaraan event-event wisata, promosi hingga ke penjualanya, serta peningkatan sinergi kerja sama antar pemangku kepentingan yang terkait.
"Pemerintah provinsi Jawa Tengah terus bekerja keras membangun sektor pariwisata ini dengan memperbaiki sarana prasarana pendukung pariwisata seperti, revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas, perluasan Bandara Ahmad Yani serta memperbaiki Bandara yang ada di Karimun Jawa, sehingga kita nanti akan lebih mudah akses ke obyek-obyek wisata yang ada di Jawa Tengah khusunya KarimunJawa," terang Taj.
Keberhasilan pembangunan pariwisata juga dapat menjadi daya ungkit dan penopang pertumbuhan ekonomi yang strategis bagi daerah.
"Kami juga telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) No. 2 Tahun 2019 tentang pemberdayaan desa wisata, saya berharap Perda ini mampu mendorong desa-desa di Jawa Tengah khususnya di KarimunJawa untuk dapat memaksimalkan potensi wisatanya" imbuh Taj.
Pariwisata sudah menjadi katalisator pembangunan artinya sektor pariwisata berperan sebagai salah satu faktor yang bisa mempercepat proses pembangunan itu sendiri, seperti infrastrukur, akses transportasi, dampak lebih lanjutnya yaitu memperbanyak kesempatan kerja, mempercepat pemerataan pendapatan, meningkatkan pajak negara serta retrubusi daerah .
Pada akhirnya hal tersebut akan berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. (hastian)
(zend)
