SOLO, solotrust.com -  Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama dengan Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop) kembali menggelar UKM XPO 2021 yang memamerkan produk unggulan kelurahan guna tingkatkan percepatan ekonomi di tengah masa pandemi Covid-19.

Sambutan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada acara ini diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Heri Purwoko mengaku bahwa di tengah masa pandemi Covid-19 ini banyak UKM yang mengaku mengalami kesulitan dan penurunan pendapatan.

Melalui acara ini, Pemkot bersama Dinkop Kota Solo sangat berharap nantinya akan dapat membantu para pelaku UKM dalam mempromosikan serta memamerkan hasil produk yang dibuat agar lebih dikenal oleh masyarakat.

“Masa pandemi ini memang UKM banyak sekali yang terjun, dalam arti turun pendapatannya. tapi kami, dalam program di dalam dinas Koperasi membantu meningkatkan promosi maupun pameran unggulan di kelurahan kota Surakarta,” ungkap Heri dalam acara pembukaan UKM XPO 2021, Rabu (1/12) di Mal Solo Paragon.

Heri mengatakan bahwa produk yang dihasilkan para pelaku UKM kelurahan tidak kalah menarik dan memiliki kualitas yang baik sehingga layak untuk dipasarkan.

Selain itu, melalui UKM XPO Heri mengaku ini merupakan solusi yang efektif dalam membantu para pelaku UKM untuk bangkit meningkatkan percepatan ekonomi Kota Solo

“Acara siang hari ini dirasa sangat efektif sekali untuk mempromosikan keunggulan-keunggulan kelurahan. Ada banyak unggulan-unggulan yang berpotensi, maka dari itu kami melaksanakan seperi acara ini,” katanya.

Heri berpesan kepada semua pihak agar bersama-sama membantu para pelaku UKM dalam mempromosikan maupun membeli produknya agar nantinya juga berpengaruh pada peningkatan perekonomian Kota Solo.

“Kami mohon kepada pak lurah untuk mengajak masyarakatnya, bapak kepala OPD untuk mengajak staffnya melihat dan membeli produk teman-teman UKM yang ada disini. supaya ekonomi kita naik karena 97% perekonomian bertumpu pada UKM yang ada di Kota Surakarta,” ujar Heri.

Heri menyampaikan pesan dari Wali Kota Solo agar semua pihak yang terlibat maupun pengunjung UKM XPO dapat memerhatikan dan menaati protokol kesehatan (prokes) yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.

“Bapak wali kota berpesan kepada kita semua, yaitu terkait prokes yang dijalankan secara disiplin. Pertama, pedagang atau yang ikut pameran disini harus pakai prokes dan juga hadirin yang hadir disini maupun nanti yang akan melihat–lihat serta membeli UKM kita itu harus prokes,” pesannya.

Heri mengatakan, rencananya UKM XPO akan diselenggarakann pada Juli 2021 namun karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 menyebabkan acara ini harus tertunda hingga Desember.

“Acara ini kita laksanakan bulan juni namun ada PPKM level 3, jadi kita tidak berani untuk kita laksanakan, sehingga baru kali ini akan kita laksanakan selama tiga hari karena nanti kita ditahun mendatang juga akan mengadakan lagi untuk acara seperti siang hari ini,” ungkap Heri.

Diketahui bahwa acara UKM XPO 2021 akan dilaksanakan selama tiga hari mendatang, dimulai dari Rabu (1/12) berakhir hingga Jumat (3/12) dan bertempat di Mal Solo Paragon. (cahyarani)

(zend)