Pend & Budaya

Dosen ISI Surakarta Sabet Juara 2 Penghargaan Abdidaya 2021

Pend & Budaya

8 Desember 2021 11:27 WIB

SOLO, solotrust.com - Dosen Program Studi (Prodi) Film dan Televisi ISI Surakarta berhasil meraih juara dua kategori dosen pendamping pada Penghargaan Abdidaya 2021 Kemdikbudristek RI.

Pada Abdidaya edisi pertama tahun ini ISI Surakarta berhasil meloloskan tiga nominator, yakni satu nominator kategori Dosen Pendamping Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) atas nama Muhammad Salim, satu nominator kategori Dosen Pendamping Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) atas nama Nur Rahmat Ardi Candra, dan satu nominator kategori Mitra Desa P3D.



Abdidaya tahun ini telah memgumumkan beberapa kejuaraan pada setiap kategori perlombaan. ISI Surakarta mampu menyabet juara dua pada satu kategori kejuaraan, yakni kategori dosen pendamping PHP2D atas nama Nur Rahmat Ardi Candra, dosen Program Studi Film dan Televisi yang pada tahun ini juga sebagai dosen pendamping hibah nasional PHP2D UKM Penalaran ISI Surakarta.

“Selamat dan sukses atas raihan prestasi pembina dan para mahasiswa PHP2D UKM Penalaran ISI Surakarta. Jangan lelah dan terus berikan yang terbaik untuk ISI Surakarta,” ucap Rektor ISI Surakarta.

Sekadar informasi, dalam rangka memberi apresiasi kepada stakeholder pelaksana kegiatan kemahasiswaan bidang pengembangan masyarakat, digagas sebuah program dengan tajuk Abdidaya.

Abdidaya diambil dari kata “abdi” berarti proses mengabdikan diri dan “daya” berarti sebuah kekuatan atau kemampuan untuk mengatasi/mendirikan sesuatu, Abdidaya untuk kali pertama dilaksanakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemdikbudristek RI, khususnya Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).

Program ini sebagai wujud puncak dari pelaksanaan berbagai program pengabdian, terdiri atas banyak elemen, yakni unsur organisasi kemahasiswaan, lembaga mitra desa, dosen pendamping, dan sistem pendukung program (PHP2D, P3D, Wira Desa).

Sebagai salah satu kegiatan apresiasi bidang pengabdian, Abdidaya 2021 menjadi sangat menarik karena pada ajang inilah para pemberdaya masyarakat diuji tanding dan ditantang untuk dilihat seberapa berdampaknya program yang dijalankan ke desa binaan melalui luaran-luaran inovatif dan kolaboratif.  

Program Abdidaya diharapkan mampu menjadi alternatif untuk mengapresiasi kinerja apik antara unsur organisasi kemahasiswaan, lembaga mitra desa, dosen pendamping, dan sistem pendukung program (PHP2D, P3D, Wira Desa) untuk terus bersemangat dalam membangun desa.

Rangkaian Abdidaya 2021 diadaptasi dari berbagai kegiatan sejenis untuk mengapresiasi tokoh-tokoh pemberdaya masyarakat yang akan dinilai oleh juri dengan komposisi, terdiri atas perwakilan akademisi dan praktisi bidang pengabdian.

Pada 2021, mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan yang terselenggara tentunya harus menyesuaikan kondisi yang ada. Skema kompetisi melalui kombinasi luring dan daring (hybrid) dilaksanakan sepanjang kegiatan mulai 1 hingga 6 Desember 2021 dengan tuan rumah Abdidaya adalah Intitut Pertanian Bogor.

Diharapkan inisiasi kegiatan baru ini mampu memberikan wadah bagi seluruh elemen untuk terus produktif dan tidak pantang menyerah dalam membangun desa. 

(and_)