KARANGANYAR, solotrust.com - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sebagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) memiliki fungsi dan peranan sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
LDII berupaya membantu program pemerintah dalam rangka membangun akhlak moral bangsa, generasi penerus yang memiliki jiwa profesionalisme dan religius, serta meningkatkan kontribusi untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.
Dalam rangka hari jadi ke-104 Kabupaten Karanganyar, LDII Karanganyar sebagai civil society terpanggil untuk membantu pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mewujudkan masyarakat maju dan berdaya saing pada 2021, guna menuju masyarakat Karanganyar Maju dan Mandiri di 2022 serta Karanganyar Maju dan Mantab pada 2023.
Ketua DPD LDII Karanganyar, Sarwanto, mengemukakan warga LDII harus memiliki sikap dasar dan paham keagamaan bersumber pada Alquran dan Al-Hadist dengan tujuan penerapan kemaslahatan seluruh umat manusia.
Selain itu juga harus memiliki jiwa nasionalisme dengan keikhlasan untuk menempatkan tujuan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Hal ini untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
"Warga LDII harus memiliki hati terbuka untuk bersikap toleran dan tenggang rasa dalam menghadapi perbedaan pandangan, memiliki sikap adil, jujur, disiplin dalam menjalani perannya, baik sebagai individu maupun sebagai warga Negara Indonesia, serta memiliki komitmen untuk selalu bersinergi dan mendukung serta menyukseskan program pemerintah sesuai dengan jajaran masing-masing," tambah Sarwanto.
Ketua Panitia Seminar Kebangsaan, Sudarmanto dalam laporannya menyampaikan Seminar Kebangsaan digelar pada Selasa, 14 Desember 2021 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar ini mengambil judul “Peran Ormas Islam dalam Mewujudkan Masyarakat Profesional Religius yang Maju dan Berdaya Saing di Era Global”.
Seminar ini diselenggarakan atas kerja sama pemerintah Kabupaten Karanganyar dengan DPD LDII Kabupaten Karanganyar. Seminar dihadiri sekira 200 undangan, di antaranya bupati beserta Forkompinda, kepala Kesbangpol, kepala Kemenag, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, ketua MUI, ketua FKUB, pimpinan ormas Islam se-Kabupaten Karanganyar beserta pemuda, pimpinan DPD LDII se-Soloraya, seluruh pengurus DPD LDII Karanganyar, serta pimpinan PC LDII se-Kabupaten Karanganyar.
Dalam arahannya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam Mewujudkan Masyarakat Maju dan Berdaya Saing di Era Global.
Senada yang disampaikan bupati, Guru Besar FISIP UNS Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, memaparkan Peran Ormas sebagai Civil Society Mewujudkan Masyarakat Maju dan Berdaya Saing di Era Global.
Selanjutnya, Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maula yang pada kesempatan ini diwakili Kasat Binmas AKP Lukman, menyampaikan Pentingnya Peran Ormas dalam Menegakkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Mewujudkan Masyarakat Maju dan Berdaya Saing.
Kakankemenag Kabupaten Karanganyar Wiharso sebagai pemateri terakhir menyampaikan Peran Ormas Islam dalam Mewujudkan Masyarakat Profesional Religius yang Maju dan Berdaya Saing.
Dalam diskusi dipandu moderator Selfi Handayani dicapai kesimpulan LDII bersama pemerintah, ormas, dan seluruh warga Karanganyar harus bersinergi untuk mewujudkan Kabupaten Karanganyar maju dan berdaya saing di era global. (joe)
(and_)
