BOYOLALI, solotrust.com - Polisi selalu menjadi sosok berbeda di mata anak-anak. Tak jarang mereka menilai polisi merupakan sosok menakutkan.
Menepis stigma itu, jajaran Polsek Sawit, Boyolali bertindak dengan terjun ke sekolah untuk memberikan edukasi dini mengantisipasi masalah sosial, di antaranya tentang tata tertib berlalu lintas (Tatib Lantas) di jalan raya.
Bertempat di MIM Tlawong, Sawit, Boyolali, Selasa (14/12/2021), jajaran Polsek Sawit juga memberikan sosialisasi pada anak-anak menghadapi masalah sosial yang bisa saja muncul setiap saat di lingkungan mereka.
Dengan bahasa ringan dan menyenangkan, polisi mengajak anak-anak mengerti tugas mereka. Salah satunya lewat nyanyian, mereka memberikan pengertian tata tertib berjalan di jalan raya.
"Lihat bapak polisi alangkah gagahnya, setop kanan dan kiri mobil dan sepeda. Aku harus mengerti aturan polisi, jalan dan hati-bati di sebelah kiri," ucap salah satu anggota polisi wanita yang menyanyikannya bersama salah satu siswa.
Kepala MIM Tlawong, Muh Muslim menceritakan, pelaksanaan kegiatan bertajuk "Police Go to School" digelar dalam masa jeda setelah selesai Penilaian Akhir Semester I TP 2021/2022. Kerja sama dengan Polsek Sawit dan Bimas Polres Boyolali, kegiatan itu diharapkan mampu menjadikan polisi sebagai sahabat anak dan bukan sosok menakutkan.
"Selain itu juga mengenalkan dan memberikan pemahaman tata tertib bermasyarakat dan tata tertib berlalu lintas di jalan raya sejak dini. Paling penting adalah mengantisipasi masalah sosial yang akhir-akhir ini sering terjadi seperti yang sering diberitakan tentang adanya kekerasan dan pelecehan seksual pada anak, tindakan perundungan, serta antisipasi penyalahgunaan narkoba," paparnya.
Dengan gaya bahasa ringan dan mudah dimengerti anak, jajaran Polsek Sawit hadir menjadi sahabat anak. Di lain sisi, anak-anak terlihat antusias dengan kegiatan itu. Mereka menyimak dengan baik setiap sesi dalam kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini sekaligus juga sebagai ajang sosialisasi untuk mengenalkan MIM Tlawong lebih luas kepada masyarakat," tutur Muh Muslim. (awa)
(and_)
