SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota Surakarta (Pemkot Solo) telah menyediakan sejumlah tempat sebagai pusat kreativitas bagi anak-anak muda atau warga Solo, hasil kerjasama dengan sejumlah pihak, di antaranya di Solo Techno Park, di Bank Jateng, di Bank Mandiri, di Kampus UMKM Shopee, dan lainnya.

Di sela menghadiri peresmian Hetero Space oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di bekas kantor DPU Solo, Minggu (19/12/2021), Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka berpesan agar warga Solo memanfaatkan kehadiran tempat-tempat pusat kreativitas tersebut sebaik-baiknya.

"Harapannya (UMKM) bisa naik kelas. Sudah kita kasih ruangan kolaborasi seperti tadi ya dimanfaatkan sebaik-baiknya, apalagi akses permodalan sudah lengkap. Semua kreativitas warga, anak-anak muda kita tampung semua. Lha wes digawekke kok, lha pas kampanye do njaluk, ki wes digawekke lho," ujar Gibran.

Selain itu, Gibran meminta para pelaku industri kreatif tersebut hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk belajar tentang keamanan siber (cyber security). Terlebih akun Pemkot Solo pernah menjadi korban peretas beberapa waktu silam.

"Pokoknya kita menyediakan tempat untuk teman-teman belajar tentang cyber security. Karena ya dunia digital ini yang paling penting adalah data, data itu kekayaan kita. Apalagi kemarin kan Pemkot jadi korban juga, ASN-ASN juga harus belajar lagi," kata Gibran.

"Silakan nanti datang ke Techno Park kita, Techno Park kita sudah nggak jadi rumah hantu lagi. Nanti silakan langsung ke Techno Park. Ini sampai akhir tahun sudah ramai," imbuh Gibran.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan apresiasi positif atas upaya Pemkot Solo yang telah memberikan fasilitas berupa tempat-tempat pusat kreativitas bagi masyarakat Solo, khususnya anak-anak mudanya.

"Creative Hub di Solo itu sudah banyak banget. Mas Gibran itu sudah membuat banyak. Anak-anak muda musti memanfaatkan. Kalau bahasanya Mas Gibran tadi wajib. Wajib! Karena banyak anak kreatif yang ada di Solo ini bisa membuat tendangan-tendangan yang luar biasa," kata Ganjar.

Ganjar memberikan motivasi kepada anak-anak muda Solo untuk memanfaatkan adanya creative hub secara optimal. Boleh dipakai untuk tukar pikiran, diskusi, kolaborasi, bahkan mencoba mencari akses permodalan.

Kata Ganjar, pemerintah sendiri juga telah menyiapkan pendampingan-pendampingan bagi mereka yang memanfaatkan ruang-ruang kreatif tersebut.

"Nah tugas saya, tugas Mas Gibran ini adalah fasilitasi. Fasilitasi sudah kita lakukan. Maka tinggal dimanfaatkan saja. Harapan kita ya akan muncul enterpreneur-enterpreneur yang muda-muda yang startup-nya bisa tumbuh," ujar Ganjar. (rum)

()