SOLO, solotrust.com- Program bulan diskon Solo Great Sale (SGS) 2018 akan segera berakhir. Kegiatan hasil kerjasama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo dengan Pemkot Surakarta tersebut terselenggara selama sebulan penuh di Februari.
Ketua Kadin Solo, Gareng S Haryanto mengatakan bahwa nominal transaksi tahun ini sudah melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 425 miliar.
"Transaksi target kita Rp 425 miliar. Per- hari ini jam 14.00 , sudah tembus Rp 433,5 miliar. Semoga di sisa waktu dua hari ini bisa tembus target Rp 450 miliar hingga Rp 500 miliar," terangnya saat jumpa pers di Kantor Kadin, Senin (26/2/2018).
Sementara itu jumlah peserta SGS 2018 tercatat mencapai 5639 tenant di Solo dan sekitarnya. Angka itu jauh lebih tinggi dari target peserta yang ditetapkan yaitu 5000 tenant. Sedangkan jumlah customer pemegang kartu SGS mencapai 48.110 peserta dari target 40 ribu peserta.
"Pasar tradisional luar biasa animonya, banyak yang ikut. Kalau transaksi paling besar terjadi di sektor transportasi kereta api, kedua maskapai, ketiga pasar tradisional, dan yang keempat mall," paparnya.
Sementara itu, Ketua II SGS, David R. Wijaya mengakui bahwa sempat ada kendala di awal pelaksanaan program diskon tersebut. Antara lain keterlambatan mesin EDC dari perbankan dan banyak customer yang belum menukarkan poin.
"Masih banyak masyarakat yang belum melakukan transaksi non tunai. Padahal sudah diberi keuntungan berupa double point," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya berupaya melakukan penyempurnaan sistem terus menerus. Termasuk mensinergikan promo diskon dengan berbagai event yang menarik. Sebab SGS merupakan program yang dirancang untuk mendongkrak perekonomian di saat low season periode Januari-Februari.
"Harapannya Solo Great Sale tidak hanya berdampak di sektor perdagangan tapi juga pariwisata," kata David. (Arum)
()