Pend & Budaya

Munas V JSIT Indonesia Siap Bersinergi Tingkatkan Daya Saing Siswa

Pend & Budaya

24 Desember 2021 15:55 WIB

Munas V JSIT Indonesia di Lorin Hotel Solo. (Foto: Dok. Solotrust.com/rum)

KARANGANYAR, solotrust.com - Musyawarah Nasional (Munas) V Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia telah digelar pada Senin-Jumat (20-24/12) di Lor In Solo Hotel, Karanganyar, yang juga diadakan secara online dengan diawali parade pakaian Adat Nusantara.

Pada konferensi pers, Ketua Umum JSIT Indonesia terpilih, Fahmi Zulkarnain menyampaikan siap mengemban amanah Munas dan bersinergi dengan elemen bangsa lainnya dalam memajukan pendidikan di Indonesia.



"JSIT Indonesia sebagai pemberdaya sekolah Islam, akan berupaya terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, para guru, kepala sekolah, tendik, murid, maupun orang tua murid. Menghadirkan pendidikan yang bermutu, efektif, dan mampu berdaya saing," terang Fahmi, Kamis (23/12).

Munas V JSIT Indonesia sendiri mengusung tema "Semakin Kokoh, Bermutu, dan Berdaya Saing Global Menuju Indonesia Maju" dan dihadiri 144 partisipan.

Adapun susunan kepengurusan yang terpilih pada Munas V JSITI yakni:

 

Ketua Dewan Pembina Dr. H. Sukro Muhab, M.Si

Sekretaris Dewan Pembina Mohammad Zahri

Ketua Umum Fahmi Zulkarnain

Wakil Ketua Umum (Bidang PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah) Shintawati

Wakil Ketua Umum (Bidang Pembinaan Karakter) Wiranto

Wakil Ketua Umum 3 (Bidang Kemitraan) Suhartono

Wakil Ketua Umum (Bidang Pengembangan Wilayah) Askari Chalil

Sekretaris Jenderal Ahmad Fikri

Bendahara Umum Mas'ud

 

Munas V JSTI menghasilkan lima poin rekomendasi, di antaranya:

1. Meningkatkan peran JSIT Indonesia sebagai penggerak dan pemberdaya sekolah Islam untuk kejayaan Indonesia.

2. Mendorong pemerintah untuk dapat mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka percepatan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

3. JSIT Indonesia terus berkomitmen menjadi garda terdepan dalam pembentukan profil pelajar Pancasila sesuai amanat pembukaan UUD 1945.

4. Siap bermitra bersama seluruh elemen bangsa dan organisasi pendidikan termazuk kementerian terkait dalam penguatan nilai-nilai budaya dan kesatuan bangsa.

Salah satu bentuk kepedulian JSIT Indonesia agar anak-anak Indonesia terjamin kebutuhan pendidikannya adalah melakukan penyerahan Bea Studi Generasi Emas Indonesia kepada beberapa murid di berbagai provinsi di Indonesia yang terdampak Pandemi Covid 19 secara simbolik.

Mewakili Gubernur Jawa Tengah, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Jawa Tengah, Imam Maskur, menyambut baik kegiatan Munas V JSIT Indonesia dengan harapan berdampak positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada JSIT Indonesia yang telah ikut menyukseskan program vaksinasi baik guru maupun murid. Pandemi Covid-19 memjadi tantangan tersendiri bagi kita. Tantangan pendidikan Abad 21 menuntut kita untuk meningkatkan skill guru maupun murid. Kreatif, berpikir kritis, berkomunikasi, dan berkolaborasi," papar Imam. (rum)

(zend)