KLATEN, solotrust.com - Masjid Jannatul Firdaus di RT 04 RW 12 Padukuhan Ngasem, Desa Kerakitan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah sempat mengalami kemandekan dalam pembangunan karena faktor kekurangan biaya. Menyikapi itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo langsung turun tangan berkontribusi dalam percepatan pembangunan masjid agar dapat segera dimanfaatkan warga sekitar.
Kepala Cabang ACT Solo, Muhammad Irfan, mengatakan pihaknya sempat mendapat kabar mengenai kondisi masjid Jannatul Firdaus yang mengalami kemangkrakan pembangunan. Hal itu langsung direspons ACT Solo dengan melakukan assessment untuk melihat kondisi masjid. Setelah itu dilakukan campaign digital melalu kanal crowdfunding internal solo.indonesiadermawan.id.
“Setelah kami lakukan campaign secara digital, allhamdulillah respons positif dari masyarakat sangat baik, sehingga ACT bisa memberikan kontribusi dana untuk penyelesaian pembangunan Masjid Jannatul Firdaus yang saat ini sudah bisa dimanfaatkan untuk beriadah salat jemaah masyarakat,” beber Muhammad Irfan dalam siaran pers diterima solotrust.com, Senin (27/12/2021).
Sementara itu, menurut salah seorang warga, Wakid Wibowo, masjid terdekat dari Padukuhan Ngasem berada di Padukuhan Kalimosodo yang jaraknya sejauh 500 meter. Sebagian warga tak kuat berjalan jauh ke masjid itu karena sudah berusia lanjut. Warga lantas berinisiatif membangun masjid di Desa Ngasem secara gotong royong.
“Masjid ini mulai dibangun dengan swadaya masyarakat dan semangat gotong royong, tetapi ternyata biaya tidak mencukupi untuk pembangunan. Sebelum jadi seperti sekarang ini dan digunakan untuk jemaah salat, bangunan sempat mangkrak cukup lama karena belum ada dana lagi saat itu,” kata Wakid Wibowo.
(and_)