GROBOGAN, solotrust.com – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo terus melakukan komitmen dalam menjalankan program pengentasan krisis air bersih di daerah-daerah rawan kekeringan dan minim sumber air bersih.

Salah satu wilayah menjadi fokusan pengeboran sumur, yakni Dukuh Wuni, Dusun Geri, Kecamatan Keyongan, Kabupaten Grobogan. Pengeboran di wilayah ini dilakukan pada Senin (17/01/2022).

Tim program ACT Solo, Nining Ardianti, menjelaskan bantuan pengeboran sumur merupakan program masterpiece ACT, yakni program sumur wakaf. Melalui sumur wakaf yang dibangun, ACT Solo berharap tidak ada lagi masyarakat di Dukuh Wuni kekurangan air bersih saat musim kemarau.

“Sumur wakaf  yang kami bangun ini perkiraan dibor sedalam 80 meter. Harapannya bisa mampu mengalirkan debit air yang tinggi supaya ketika musim kemarau tiba, sumur bor tersebut masih mengeluarkan air bersih yang melimpah,” kata Nining Ardianti.

Ia menambahkan, titik pengeboran sumur memang sengaja diletakkan berdampingan dengan Masjid Annur. Harapannya agar masjid juga tidak kekurangan air bersih untuk berwudu serta memberikan stimulus masyarakat supaya ikut peduli dan meramaikan masjid.

Sementara itu, Kepala Cabang ACT Solo, Septi Endrasmoro, menyebut program sumur wakaf selain diperuntukkan wilayah rawan kekeringan, diupayakan pula dibangun merata di daerah-daerah membutuhkan sumur bor, meskipun daerah itu secara geografis tidak terdampak kekeringan.

“Semoga ACT Solo bisa terus konsisten menjalankan program ini. Kami meminta doa kepada masyarakat agar terus diperlancar dan diberikan kemudahan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,” imbuh Septi Endrasmoro dalam siaran pers.

(and_)