Solotrust.com - Melambungnya popularitas serial Layangan Putus diputar di WeTV dan sempat beberapa adegannya menjadi viral mendapat tanggapan dari salah satu pemerannya, Reza Rahadian. Dalam akun Instagramnya, pemeran karakter Aris di serial Layangan Putus itu pun menyadari dirinya saat ini banyak yang membenci akibat perannya.
"Saya tahu banget mungkin saya adalah public enemy number one sekarang ini," ucap Reza Rahadian sembari menunjukkan ekspresi serba salah disisipi tawa ringan dalam unggahan video di akun Instagramnya @officialpilarez, Kamis (30/12/2021).
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para penonton yang telah menyaksikan Layangan Putus.
"Saya berterima kasih sebelumnya. Saya mau mengucapkan buat semuanya teman-teman yang sudah menyaksikan Layangan Putus. Tanpa kalian, saya tidak begitu yakin kalau Layangan Putus bisa mendapatkan respons yang begitu positif, artinya positif dari segi penontonnya. Mereka benar-benar menonton Layangan Putus dari episode satu hingga sekarang. Saya senang sekali. Saya berterima kasih banyak," kata Reza Rahadian.
Serial drama Layangan Putus mengisahkan kehidupan rumah tangga antara Aris (Reza Rahadian) serta Kinan (Putri Marino). Pada awalnya mereka dengan satu orang anak bernama Raya begitu bahagia menjalani kehidupan rumah tangga hingga menantikan anak kedua.
Namun, keharmonisan itu mulai memudar seiring kecurigaan Kinan mendapati beberapa barang asing ada di pakaian suaminya. Aris yang sering pergi ke luar kota pun kemudian dicurigai Kinan.
Kecurigaan perselingkuhan pun semakin menguat sebab ada beberapa bukti lain yang juga ditemukan. Kendati demikian, Aris terus saja berkelit dirinya tak berselingkuh.
Kecurigaan Kinan terhadap Aris yang berselingkuh dengan Miranda ternyata salah. Rupanya Aris berselingkuh dengan Lydia, psikiater Raya.
Selain diperankan Reza Rahadian dan Putri Marino, serial Layangan Putus juga dibintangi Frederika Alexis Cull dan Anya Geraldine.
Serial Layangan Putus diangkat dari kisah curahan hati (Curhat) netizen di media sosial. Curhatan itu pun menjadi viral dan kemudian diangkat ke sebuah novel berjudul Layangan Putus, ditulis seorang pengarang dengan nama pena Mommy ASF.
Serial Layangan Putus disutradarai Benni Setiawan yang telah beberapa kali menyutradarai berbagai macam judul film, di antaranya Bukan Cinta Biasa, Twivortiare, dan beberapa film lainnya. (dd)
(and_)
