Hard News

Sandiaga Soroti 3 Hal Persiapan MotoGP Mandalika 2022

Nasional

3 Januari 2022 16:54 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno soroti 3 hal terkait persiapan penyelenggaraan MotoGP Mandalika Maret 2022. (Foto: Kemenparekraf)

JAKARTA, solotrust.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menyoroti persiapan penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang akan dilaksanakan Maret 2022.

Hal itu disampaikan Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara virtual pada Senin (3/1).



Menparekraf menyoroti tiga isu utama, yaitu masalah akomodasi, produk kreatif, dan cuaca.

Terkait akomodasi, Kemenparekraf dan pihak terkait akan menyiapkan lokasi yang mampu mengakomodir lonjakan peningkatan yang bakal terjadi selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika.

Berkaca pada penyelenggaraan World Superbike Mandalika 2021 lalu, kunjungan wisatawan mengalami lonjakan hingga 10 kali lipat.

“MotoGP belajar dari World Superbike ada peningkatan 5-10 kali kunjungannya. Kami menggunakan data yang disampaikan oleh teman-teman ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), yang juga dikuatkan oleh pernyataan Pak Hadi sebagai ketua koordinator lapangan. Bahwa 50 ribu tiket yang tertampung tertampung dalam tribun, dan 10 ribu di luar tribun akan menjadi acuan kita,” kata Sandiaga.

Sandiaga berharap, lonjakan kunjungan wisatawan tersebut juga bisa berdampak langsung pada peningkatan ekonomi setempat. Salah satunya dengan meningkatkan penjualan produk-produk ekonomi kreatif.

“Mereka (wisatawan) harus berdampak kepada ekonomi setempat, demi kebangkitan ekonomi,” harapnya.

Salah satu yang menjadi poin penting adalah cuaca di Mandalika. Belajar dari World Superike Mandalika 2021 lalu yang sempat terkendala hujan lebat, saat penyelenggaraan MotoGP nanti akan menggunakan teknologi modifikasi cuaca.

“Teknologi modifikasi cuaca akan kita tingkatkan kesiapaannya, agar belajar dari World Superbike, saat hujan bisa lebih diantisipasi, diprediksi, dan dimitigasi,” terangnya.

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya