SOLO, solotrust.com - Partai baru Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) terus berproses membentuk kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di 19 kota/kabupaten di Sumatra Barat (Sumbar). Saat ini baru 14 DPD terbentuk sehingga PKR Sumatra Barat masih punya pekerjaan rumah merampungkan pembentukan pengurus di lima kabupaten/kota.
Ketua Umum PKR, Tuntas Subagyo mengklaim kepengurusan PKR sudah terbentuk di 34 provinsi di Indonesia. Target utama PKR adalah menjadikan PKR sebagai peserta pemilu 2024.
"PKR terus bergerak menghimpun kekuatan. Kami jelas berbeda dengan partai lain karena kami berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat. Kepengurusan PKR sudah ada di 34 provinsi dan terus berkembang membentuk DPD, salah satunya di Sumbar," ujarnya, Rabu (05/01/2022).
Sementara itu, Ketua DPW Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) Sumatra Barat, Mulgandri Kusnindra, menambahkan pihaknya tengah menyelesaikan pembentukan pengurus DPD PKR di 19 kabupaten/kota. Dia optimistis pada awal 2022 kepengurusan DPD PKR di 19 kabupaten/kota sudah selesai.
“Dari 19 kabupaten/kota sudah terbentuk 14 DPD. Lima DPD Insyaa Allah Hari Senin (03/01/2022) selesai administrasinya. Kalau terbentuknya sudah, kurang surat pernyataannya saja sebab mereka pengurus terdiri atas beberapa wilayah kecamatan,” urainya.
Selain fokus membentuk kepengurusan, DPW PKR Sumatra Barat memastikan diri hadir di masyarakat. Kondisi pandemi Covid-19 dua tahun berjalan telah menghantam berbagai sektor kehidupan masyarakat. Tidak terkecuali masyarakat di Provinsi Sumatra Barat.
“Masalah di lapangan saya lihat sejauh ini efek pandemi, geliat ekonomi agak vakum,” tutur dia.
Indra, panggilan akrabnya, menyebut PKR Sumbar terjun langsung membantu masyarakat. Bantuan diberikan bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan bibit ikan dan bibit tanaman untuk bisa dikelola sehingga menjadi sumber penghasilan.
“PKR coba menyentuh langsung masyarakat untuk membangkitkan ekonomi masyarakat pascapandemi. Jadi mereka itu kesulitan modal, untuk makan saja susah karena pukulan pandemi. Mayoritas masyarakat yang kami bantu adalah petani,” urai dia.
Bantuan bibit ikan dan tanaman sudah disalurkan ke sejumlah kabupaten/kota, seperti Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Payakumbuh, Kota Solo, dan Kota Padang. Jumlah bantuan bibit ikan untuk masing-masing daerah puluhan ribu ekor.
“Masing-masing daerah itu sesuai kebutuhan kelompok. Kabupaten Payakumbuh kami beri 10 ribu ekor ikan nila, Kota Payakumbuh 10 ribu ekor, Kota Padang 10 ribu ekor, dan masih dibutuhkan 30 ribu ekor lagi. Semoga bisa berkembang banyak,” ungkapnya. (awa)
(and_)