Hard News

Siap-siap! Bus Low Deck Ramah Difabel Pertama di Dunia Diujicobakan di Solo

Jateng & DIY

11 Januari 2022 17:01 WIB

Bus low deck ramah difabel produksi Adi Putro diklaim sebagai bus monocoque medium pertama di Indonesia dan dunia. (Foto: Dok. solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mengujicobakan bus low deck ramah difabel, Selasa (11/01/2021) pagi.

Sekretaris Dishub Solo, Taufiq Muhammad, menuturkan bus ini akan diujicobakan selama sebulan hingga 10 Februari 2022 mendatang, melayani koridor 1 Batik Solo Trans (BST) Bandara Adi Soemarmo-Terminal Palur. Jam layanan bus akan mengikuti jadwal layanan BST.



“Nanti ini akan melayani sama persis di layanan BST, ngikut di jadwal selama satu bulan,” ujar Taufiq Muhammad.

Bus diujicobakan berkapasitas 20 kursi penumpang, dengan tambahan lima kapasitas penumpang berdiri. Selain itu juga disediakan tempat khusus untuk penumpang difabel.

Ketika ditanya kesiapan halte ramah difabel, Taufiq Muhammad mengatakan pihaknya belum seratus persen memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, Dishub dan pemerintah kota (Pemkot) berencana menambah halte ramah difabel.

“Halte kita total ada 200-an. Kalau terakhir tahun kemarin kita bangun 26 sudah halte pendek semua. Insyaallah kami dari Pemkot, dari Dishub akan menyesuaikan,” terang Taufiq Muhammad.

Uji coba bus low deck ini dilaksanakan untuk mengikuti ketentuan pemerintah pusat, di mana nantinya bus dan halte harus dibuat pendek memenuhi kebutuhan kaum difabel. Hanya, untuk bus dengan model seperti itu baru tersedia saat ini.

Bus low deck sendiri baru akan diproduksi massal setelah mempertimbangan kritik dan saran dari masyarakat selama masa percobaan.

“Kalau ketentuan dari pusat memang dijadikan pendek semua (bus dan halte-red). Kalau dulu yang medium belum ada yang low deck. Kali ini diuji coba di layanan Solo Trans, namun prototipenya baru satu, jadi memang ini belum diproduksi massal. Hasil uji coba di Solo satu bulan nanti sebagai bentuk masukan. Semua terkait produksi massalnya baru pihak pabrikan,” papar Taufiq Muhammad.

Bus low deck yang diujicobakan merupakan produksi Adi Putro. Manajer Engineering Adi Putro, Eko Widianto mengklaim armada yang diujicobakan Dishub Solo merupakan bus monocoque (rangka tunggal) dengan ukuran medium pertama di Indonesia dan dunia.

“Kami memproduksi bus monocoque pertama di Indonesia, mungkin juga di dunia,” kata Eko Widianto. (dks)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya