Hard News

Survei TBRC: Airlangga Capres Terkuat, Golkar Tempel Ketat PDI-P

Sosial dan Politik

13 Januari 2022 11:10 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto. (Foto: Kemenko Perekonomian)

SALATIGA, solotrust.com  - Lembaga survei Timur Barat Research Center (TBRC) melakukan survei tentang Dinamika Persepsi & Pilihan Masyarakat Terhadap Parpol dan Tokoh Calon Presiden (Capres) 2024, pasca-Pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua pada 24 Desember 2021  -  8 Januari  2022.

Penetapan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan cara Multi Stage Random Sampling pada 1.820 orang responden. Margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2.3  persen dengan tingkat bisa kepercayaan sebesar 95 persen.



Direktur Eksekutive TBRC Yohanes Romeo pada Kamis (13/1) menjelaskan, hasilnya menempatkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai capres terkuat. Sementara Partai Golkar yang dipimpinnya menempel ketat PDI Perjuangan yang di posisi pertama.

Untuk survey tingkat elektabilitas tokoh didasarkan pada empat ukuran, yaitu perilaku spesifik dan aspek kepemimpinan transformasional yang dipilih responden dengan simulasi terbuka, maka tokoh yang paling banyak dipilih responden adalah Airlangga Hartarto sebanyak 17,20 persen responden.

Selanjutnya Prabowo Subianto dipilih 14,20 persen. Pada posisi ketiga kader PDI-P Ganjar Pranowo 10,70 persen, diikuti Muldoko 5,20 persen, menyusul Agus Harimurti Yudhoyono  4,90 persen,  Puan Maharani 4,70 persen dan Gatot Nurmantyo  4,20 persen.

Kemudian Anies Baswedan 3,40 persen, Muhaimin Iskandar  2,70 persen, Sri Mulyani  2,60 persen , La Nyalla Mattalitti 2,10 persen, Ridwan Kamil  1,90 persen , Tri Rismaharini  1,70 persen. Sandiaga Uno dipilih 1,60 persen, Erick Thohir 1,40 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 1,20 persen, sedangkan yang belum memilih 20,30 persen responden.

Berdasarkan hasil survey tingkat elektabilitas tokoh capres 2024 didasarkan pada faktor pengalaman, kemampuan dan prestasi dengan simulasi nama-nama yang disodorkan dalam kuisioner pada responden:

  1.  Airlangga Hartarto 20,80 persen;
  2. Prabowo Subianto  15,70 persen;
  3. Ganjar Pranowo 13,80 persen;
  4.  Anies Baswedan 6,40 persen;
  5. Gatot Nurmantyo  6,10 persen;
  6. Puan Maharani 4,90 persen;
  7. Muldoko 4,10 persen;
  8. Sri Mulyani 2,80 persen;
  9. Tri Rismaharini 1,70 persen;
  10. La Nyalla Mattalitti 1,70 persen;
  11. Ridwan Kamil, 1,90 persen;
  12.  Agus Harimurti Yudhoyono 1,90 persen;
  13. Khofifah Indar Parawansa 1,20 persen;
  14. Muhaimin Iskandar 1,20 persen;
  15. Sandiaga Uno 1,60 persen;
  16. Erick Thohir 1,40 persen;
  17. Belum memilih 11,80 persen.

Dari hasil survei tingkat preferensi pilihan responden terhadap parpol jika Pemilu Legislatif digelar hari ini dengan simulasi pertanyaan top of mind atau terbuka maka hasilnya sebanyak 14,9 persen memilih PDI-P, disusul Golkar 14,6 persen, Gerindra 14,6 persen, Demokrat 3,9 persen, PKB 6,8 persen, Nasdem 4,8 persen , PKS 5,1 persen, PPP 1,6 persen, PAN 3,9 persen dan gabungan partai politik  lainnya 4,9 persen. Sementara responden yang belum menjawab 25,10 persen.

Sedangkan tingkat elektabilitas parpol dengan menggunakan pertanyaan mengunakan kuisioner dalam simulasi survei semiterbuka menyodorkan nama parpol maka hasilnya PDI-P tetap teratas dengan 17,7 persen dan disusul Partai Golkar 17,6 persen, Gerinda 16,9 persen, Partai Demokrat 5,1  persen, PKB 7,4 persen, Nasdem 4,7 persen, PKS 6,8 persen, PPP 1,7 persen, PAN 4,2 persen dan gabungan partai partai lainnya di bawah  6,7 persen, sementara belum memilih 11,2 persen.

Yohanes menjelaskan survei ini dibiayai dana mandiri dari Timor Barat Research Center sebagai lembaga yang peduli dengan masa depan Bangsa Indonesia.

(zend)