Solotrust.com - Menanggapi adanya hukuman mati, musisi yang juga aktivis hak asasi manusia (HAM), Melanie Subono, mengungkapkan ketidaksetujuannya. Hal itu diutarakan Melanie di akun Instagramnya @melaniesubono, Jumat (14/01/2022).
"Dari dulu gue nggak setuju adanya hukuman mati karena gue aktivis HAM. Pengertian HAM aja udah nggak konek sama hukuman mati," ujar wanita 45 tahun itu di caption unggahannya.
Melanie Subono membeberkan beberapa alasan mengapa dirinya tak setuju dengan adanya hukuman mati.
"Pertama, gue nggak mau jadi pembunuh," terangnya.
Melanie Subono beranggapan jika setuju adanya hukuman mati, maka dirinya sama rendahnya dengan pelaku yang dikenakan hukuman.
"Di mata gue, soal nyawa masih urusan Tuhan," ungkapnya.
Lalu yang kedua, Melanie Subono mengatakan terlalu mudah dan enak apabila pelaku langsung mati dan tidak menanggung rasa malu atas tindakan merugikan yang telah dibuatnya.
"Mending pelaku tetap hidup, tapi malu dan berat. Suruh hidup, tapi berat sampai mati sendiri," lanjutnya.
Ketiga, Melanie Subono menambahkan pandangan dirinya menolak adanya hukuman mati.
"Gue pun menolak orang itu dihukum mati saat kasus itu personal buat gue," ungkap Melanie yang memahami kondisi dan perasaan para korban tindakan merugikan dari pelaku.
"Secara fakta dan data adanya hukuman mati tidak mengurangi pemakai drugs, pembunuh, pemerkosa dan lain-lain, malah makin cari celah. Jadi jelas itu nggak bikin kapok," tutup sang penyanyi sambil memberitahukan dirinya konsisten menolak hukuman mati semenjak 14 tahun lalu. (dd)
(and_)