Hard News

200 Motor Berknalpot Brong Disita Polres Boyolali, 300 Knalpot Dimusnahkan

Jateng & DIY

18 Januari 2022 18:31 WIB

Sedikitnya ada 300 knalpot brong hasil razia Satlantas Polres Boyolali dimusnahkan (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Sedikitnya ada 300 knalpot brong hasil razia Satlantas Polres Boyolali dimusnahkan. Pemusnahan knalpot brong disaksikan perwakilan komunitas motor, tokoh masyarakat, Dinas Perhubungan (Dishub) serta tokoh agama di Boyolali.

Pemusnahan knalpot tidak standar dilakukan dengan cara dipotong menggunakan gergaji, gerinda serta palu presisi. 



Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengatakan, kendaraan menggunakan knalpot tidak standar menyalahi pasal 285 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Knalpot brong yang disita dan dimusnahkan berjumlah 300 buah. Ini merupakan hasil dari kegiatan razia sejak Juli 2021 sampai Januari 2022,” jelas kapolres kepada wartawan, Selasa (18/01/2022).

Adapun sanksi bagi pelanggar, yakni dapat dipidana maksimal satu bulan penjara atau denda Rp250 ribu.

“Sejak 11 Januari 2022, Polres Boyolali juga mengadakan penindakan pelanggaran knalpot brong dan menyita barang bukti kendaraan dengan knalpot brong sejumlah 200 kendaraan. Saat ini masih dalam proses persidangan,” beber AKBP Morry Ermond.

Dijelaskan, penindakan terhadap knalpot brong merupakan atensi Polres Boyolali terhadap arahan pimpinan. Selain itu juga menindaklanjuti banyaknya aduan masyarakat yang merasa terganggu dengan knalpot brong.

"Banyak pengguna jalan yang juga mengeluhkan kehilangan konsentrasi berkendara karena suara bising knalpot brong. Hal itu sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas," tegas Kapolres.

Sementara, salah seorang tokoh masyarakat Boyolali, Theodorus Asbanu, mengaku senang  terkait razia knalpot brong. Pasalnya, masyarakat cukup resah dengan fenomena knalpot brong.

"Ini merupakan refleksi kepedulian Polres Boyolali terhadap keluhan masyarakat selama ini. Saya sangat mendukung dan amat gembira," pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya