SOLO, solotrust.com- Memanfaatkan situs bangunan bekas Pabrik Gula Colomadu, Karanganyar, PT Sinergi Colomadu akan melakukan revitalisai kawasan tersebut menjadi destinasi wisata bertajuk De Tjolomadoe.

PT Sinergi Colomadu merupakan konsorsium bentukan sinergi BUMN dengan PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk, PT PP Properti Tbk, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero), serta PT Jasa Marga Properti.

Direktur PT Sinergi Colomadu, Wahyono Hidayat mengungkap, De Tjolomadoe merupakan proyek Culture Center multiyears yang berarti pengembangan akan dilakukan secara bertahap.

"Saat ini masih di tahap awal, total akan selesai dalam waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan. Pada revitalisasi tahap awal ini dilakukan di lahan seluas 1,3 hektar di atas lahan 6,4 hektar," jelasnya.

Pada tahap awal ini, akan dibangun concert hall berkapasitas 3 ribu orang. Dilanjutkan pembangunan venue Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) berkapasitas seribu orang. Ada pula kawasan outdoor seluas 2 hektar berkapasitas 5 ribu orang. Dilengkapi museum dan area food and beverage.

Sedangkan untuk tahap kedua masih tahap rencana, konsentrasi saat ini di revitalisasi tahap satu.

Selain menjadi pusat budaya dan kreativifitas, De Tjolomadoe juga akan dilengkapi pusat perbelanjaan seluas 15 ribu - 20 ribu m2. Bahkan akan dibangun vila, hotel bintang 4 dan hotel bintang 3.

"Kami akan menggandeng komunitas-komunitas kreatif di Solo Raya. Setiap bulan kami akan membuat acara kreatif. Agar De Tjolomadoe akan terus berkembang menjadi tempat Edutainment. Sehingga ikut serta memajukan perekonomian daerah dan negara," terangnya. (Arum)

(wd)