SUKOHARJO, solotrust.com – Kolaborasi nyata dilakukan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Kodim 0726 dan Polres Sukoharjo dalam membantu petani menanggulangi hama melalui kegiatan “gropyokan tikus” di area persawahan Banmati, Sukoharjo, Jumat (28/1).
Kegiatan pembasmian hama tikus tersebut merupakan bentuk dukungan dalam melaksanakan program super prioritas dari Pemerintah, yaitu IP400 atau pola tanam dan panen 4 kali dalam setahun.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno menyambut baik antusiasme petani dan jajaran TNI Polri dalam kegiatan Gerakan Pengendalian (Gerdal) hama ini.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua unsur yang terlibat dalam kegiatan di Banmati ini. Bersama pasti kita bisa,” ujarnya.
Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Inf. Agus Adhy Darmawan menyatakan dukungannya untuk program IP 400 di Sukoharjo.
"Pagi ini bukti nyata kolaborasi antara jajaran TNI Polri, dan masyarakat dengan melalukan gerakan pengendalian hama yang ramah lingkungan" ujarnya.
Hal senada disampaikan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, bahwa jajarannya siap mengawal program super prioritas IP 400.
"Mari kita kendalikan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dengan cara-cara yang aman dan ramah lingkungan, jangan menggunakan Jebakan listrik, karena sangat berbahaya," kata Kapolres .
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan emposan dari Kapolres Sukoharjo, serta bantuan stimulan dari Komandan Kodim 0726, dan Kepala Dinas Pertanian kabupaten Sukoharjo kepada Gabungan Kelompok Tani (Gakpotan) Banmati.
Selain melakukan gropyokan tikus, juga dilaksanakan penanaman pohon kelapa genjah. Harapannya jika besar nanti dapat menjadi rumah bagi burung serak jawa, sehingga predator alami tikus ini dapat menanggulangi hama.(nas)
(zend)