SOLO, Solotrust.com - Festival Jenang Solo tetap berlangsung pada tanggal 17 Februari 2022, bertempat di daerah Ngarsopuro.
Hal ini disampaikan oleh ketua Dewan Pembina Yayasan Jenang Indonesia, Slamet Raharjo usai pertemuan dengan Walikota Gibran Rakabuming Raka di Balaikota Solo, Rabu (9/2).
"Khusus tanggal 17 Februari ini karena itu sudah menjadi event rutin dari Yayasan Jenang Indonesia, kami akan tetap mengadakan tetapi formatnya menyesuaikan keadaan pandemi ini," kata Slamet.
Festival Jenang Solo pertama kali diadakan pada 17 Februari 2012, dengan menyajikan berbagai macam jenang khas Solo. Para penunjung pun juga dibagikan jenang secara gratis saat acara tersebut.
Selain menghadirkan berbagai macam jenis jenang, acara ini juga dimeriahkan oleh beragam tari tradisional dan adat kota Solo. Kegiatan rutin ini pertama kali digagas oleh Slamet Raharjo untuk menarik wisatawan untuk datang ke Solo.
Slamet menuturkan Walikota Solo memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan kegiatan yang melestarikan tradisi dan budaya tersebut..
"Alhamdulillah mas Wali sangat mendukung kegiatan-kegiatan ini," ujarnya.
Rencananya tahun 2023 mendatang, Yayasan Jenang Indonesia akan mengadakan Festival Jenang Nusantara sekaligus menerbitkan buku tentang Jenang Nusantara.
"Kami merencanakan mulai 2023 nanti kami akan mengadakan sebuah festival, featival Jenang Nusantara dan kami juga merencanakan untuk membuat buku kastronomi Jenang Nusantara," pungkasnya. (ysn)
(zend)