JAKARTA, solotrust.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menandatangani kesepakatan bersama dengan Dorna Sport untuk mengukuhkan Indonesia sebagai pemilik hak pelaksanaan gelaran MotoGP 2022 pada 18-20 Maret mendatang.
Kesepakatan bersama ini meliputi penyelenggaraan event MotoGP 2022 di Mandalika.
Penandatangan Kesepakatan Bersama ini dilakukan secara daring oleh Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Rizky Handayani dengan CEO of Dorna Sports, Carmelo Ezpelata.
Turut menyaksikan penandatanganan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno,Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, serta seluruh jajaran di lingkungan Kemenparekraf.
Menparekraf dalam sambutannya, di Jakarta, Jumat (18/2) malam, mengapresiasi semua pihak yang terlibat yang telah berusaha maksimal untuk membantu menyukseskan gelaran MotoGP yang pertama kali di gelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
"Ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo dan beliau sangat senang dan gembira bahwa kami akan menjadi tuan rumah MotoGP 2022 dalam hitungan minggu," kata Sandiaga.
Melalui perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, serta memberikan dampak positif pada kebangkitan ekonomi bangsa, menciptakan lapangan kerja yang terampil, dan mengangkat citra Indonesia di mata dunia sebagai destinasi wisata yang indah dan siap melaksanakan event internasional yang aman sesuai dengan protokol kesehatan.
CEO of Dorna Sports, Carmelo Ezpelata, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah membangun sirkuit yang sangat indah dan luar biasa. Carmelo meyakini bahwa MotoGP Mandalika 2022 akan menjadi sejarah baru bagi perjalanan panjang MotoGP World Championship.
"Kami yakin MotoGP 2022 di Indonesia akan menjadi sejarah baru bagi MotoGP World Championship. Dan saya ucapkan terima kasih sekali lagi untuk kerja sama yang besar ini dan usaha yang optimal dari pemerintah Indonesia untuk membangun sirkuit yang luar biasa," katanya.
(zend)