Entertainment

Pemerintah Korsel Izinkan 45.000 Penonton Hadiri Konser BTS Bulan Depan

Entertainment

22 Februari 2022 15:07 WIB

BTS akan menggelar konser tatap muka "Permission To Dance On Stage - Seoul" bulan depan. (Foto: Dok. Big Hit Music)

Solotrust.com - Pemerintah Korsel telah mengizinkan puluhan ribu penonton menghadiri konser BTS secara langsung bulan depan. Sebagaimana dikabarkan Yonhap News Agency, Senin (21/2), pada hari itu Jeon Yonggi dari Partai Demokrat yang berkuasa, mengatakan bahwa kementerian kebudayaan Korea Selatan telah mengizinkan grup tersebut untuk mengundang 45.000 penonton ke konsernya bulan depan.

BTS akan mengadakan konser "Permission To Dance On Stage - Seoul" di Stadion Olimpiade Jamsil di Seoul Selatan selama tiga hari, yakni pada tanggal 10 dan 12-13 Maret. Masing-masing konser akan berkapasitas 15.000 penonton.



Ini akan menjadi jumlah penonton terbesar yang menghadiri konser musik di Korea Selatan sejak pandemi dimulai pada awal 2020. Jumlah 15.000 adalah 22,9 persen dari total 65.599 kursi di stadion.

Ini akan menjadi konser pertama BTS untuk penonton secara langsung di Korea Selatan dalam waktu sekitar dua setengah tahun.

BTS terakhir kali tampil live di Korea untuk konser BTS World Tour "Love Yourself: Speak Yourself" di tempat yang sama pada Oktober 2019.

Untuk penggemar yang tidak dapat menghadiri pertunjukan secara langsung, pertunjukan pada tanggal 10 dan 13 Maret juga akan disiarkan langsung secara online, sedangkan konser 12 Maret akan tersedia di bioskop di seluruh dunia untuk acara menonton langsung.

Korea Selatan mulai mengizinkan konser tatap muka mulai November 2021 di bawah kebijakan "hidup dengan Covid-19".

Saat ini, konser musik dibatasi pada kapasitas 50 persen atau 4.000 penonton untuk fasilitas dalam ruangan untuk memberikan jarak fisik.

Semua penonton harus menunjukkan bukti vaksinasi atau hasil tes negatif terbaru, sementara penyelenggara harus menempatkan pekerja manajemen keselamatan dalam jumlah yang cukup.

"Kami menyetujui konser dengan syarat bahwa jumlah pekerja manajemen keselamatan harus 5 persen dari jumlah penonton," kata seorang pejabat kementerian, yang menambahkan bahwa kementerian akan mengirim pejabat ke lokasi untuk memeriksa apakah langkah-langkah keamanan dan jarak aman diamati dengan baik. (Lin)

(zend)