Serba serbi

Han YuA, Influencer Virtual AI Tandatangani Kontrak dengan YG KPLUS

Teknologi

28 Februari 2022 11:40 WIB

Han YuA, influencer virtual dari Smilegate (Foto: Instagram/@_hanyua)

Solotrust.com - Han YuA, influencer virtual AI (Artificial Intelligence) belum lama ini menandatangani kontrak eksklusif dengan agensi model YG Entertainment, YG KPLUS.

Sebagaimana dikabarkan SBS Star, pengembang game Korea Selatan Smilegate mengumumkan bahwa di bawah YG KPLUS, artis virtualnya ini berencana untuk bekerja di berbagai bidang termasuk penyiaran, YouTube, pertunjukan panggung, dan iklan. Saat ini Han YuA sudah memiliki lebih dari 10.000 pengikut di Instagramnya.



Sekarang ini semakin banyak perusahaan hiburan yang memilih influencer virtual sebagai artis mereka. Karena mereka dihasilkan oleh komputer, karakter dan bakat mereka yang beragam dapat dimanfaatkan secara luas di berbagai bidang.

Orang dalam industri juga menganggap influencer virtual menarik, karena mereka bebas skandal, tidak menua, dan lebih murah untuk diajak bekerja sama daripada selebriti kehidupan nyata dalam jangka panjang.

LG Electronics pun membuat terobosan dalam bidang AI dengan membuat manusia virtual bernama Reah Keem. Keem pertama kali diperkenalkan di CES 2021, pameran IT (teknologi informasi) dan peralatan rumah terbesar di dunia yang diadakan di Las Vegas.

LG menerapkan suara dan gerakan ke penyanyi virtual itu melalui karya penangkapan gerak, teknologi deep learning (pembelajaran mendalam), dan pemrosesan bahasa alami.

Nama Reah berarti anak dari masa depan. LG menciptakan karakter unik ini dengan memberikan berbagai karakteristik. Keem dideskripsikan sebagai seorang wanita berusia 23 tahun yang tinggal di Seoul dan seorang Virtual Influencer yang membuat musik.

LG Electronics saat ini menjalankan akun Instagram Keem, dengan sekitar 15.300 pengikut. Dalam deskripsinya, Reah Keem dikatakan sebagai musisi virtual dan melakukan pekerjaan menulis lagu (songwriting) dan DJ.

Melalui Reah Keem, perusahaan itu berharap dapat mempromosikan brand-nya dan terlibat dalam aktivitas pemasaran online yang menyasar generasi MZ (istilah Korea untuk milenial dan Generasi Z) melalui Reah Keem di masa depan.

"Tidak ada kerangka kerja yang ditetapkan untuk kegiatan Kim Rae Ah di masa depan. Jika popularitasnya meningkat, kami akan dapat bekerja di berbagai bidang, termasuk pekerjaan album dan iklan," kata seorang pejabat LG Electronics, seperti dilansir Yonhap News.

Bukan hanya di bidang musik, tahun lalu penerbit Parambook meluncurkan novel Korea Selatan pertama yang ditulis oleh Artificial Intelligence (AI). Sebagaimana dikabarkan Yonhap News, novel itu digarap AI bernama Birampung dibawah arahan novelis dan matematikawan Kim Tae Yon.

Novel setebal 560 halaman itu menceritakan kisah lima orang yakni seorang matematikawan amatir yang cacat, seorang profesor matematika dan pengusaha, seorang psikiater, seorang astrofisikawan, dan seorang biksu Buddha yang tertarik satu sama lain dalam pencarian masing-masing untuk memahami arti dari keberadaan manusia.

Kim mengatakan dia memilih jalan cerita, latar belakang dan karakter dan mendelegasikan sebagian besar tulisan yang sebenarnya ke Birampung, sebuah nama yang mengacu pada badai dahsyat yang menyerang di awal dan akhir penciptaan alam semesta.

Menurut Kim, Birampung diberi makan sekitar 1.000 buku perhari, termasuk beberapa miliknya. Namun, terkadang Birampung terlalu detail atau menggunakan ekspresi yang berlebihan.

Parambook, penerbitnya, mengklaim buku itu bisa menjadi novel full-length "nyata" pertama yang ditulis oleh AI, setelah upaya di Rusia pada 2008 dan Jepang pada 2016. (Lin)

(zend)