Hard News

Cerita Mistis Stasiun Gawok, Muncul Penampakan Nenek Bongkok hingga Suara Misterius

Jateng & DIY

1 Maret 2022 18:31 WIB

Sejumlah orang tampak berada di serambi Stasiun Gawok, Gatak, Sukoharjo. (Foto: Dok. Istimewa/Instagram @misterisolo)

Solotrust.com - Stasiun di Indonesia umumnya merupakan bangunan kuno peninggalan Belanda. Demikian pula di kawasan Soloraya, ada sejumlah stasiun warisan kompeni yang sampai kini masih eksis. Salah satu infrastruktur publik peninggalan masa kolonialisme yang masih berdiri gagah adalah Stasiun Gawok.

Melansir akun Instagram @misterisolo, 17 Februari 2022, tempat pemberhentian kereta api berada di kawasan Gatak, Sukoharjo ini kali pertama dibuka pada 1871. Disebutkan, aktivitas Stasiun Gawok sangat aktif di era 1950-an.



Seiring berjalannya waktu, keberadaannya mulai terpinggirkan dengan adanya infrastruktur lain di Kota Solo seperti Stasiun Purwosari yang fasilitasnya lebih memadai. Akibat tak lagi banyak aktivitas, Stasiun Gawok lama-lama terbengkalai dan menjadi stasiun mati. Pada masa inilah beberapa kisah angker kemudian muncul.

Salah satu cerita paling populer berkembang di tengah masyarakat, yakni kisah nenek tua penunggu stasiun. Beberapa warga sekitar mengaku kerap melihat nenek tua berbadan bongkok tengah menyapu di halaman stasiun. Padahal, Stasiun Gawok tidak memiliki karyawan berusia lanjut, apalagi seorang nenek.

Banyak orang meyakini nenek itu merupakan sosok penunggu stasiun. Penampakan wujud sang nenek tengah menyapu halaman stasiun seolah mengisyaratkan dirinya tak ingin melihat "rumahnya" terbengkalai.

Menurut akun Instagram @misterisolo, pada 1960-an gempar berita tentang jin yang kerap menyamar jadi manusia dan menampakkan diri ke para perantau yang kebetulan memilih Stasiun Gawok sebagai tujuan pemberhentiannya.

"Jin ini sering kali memberikan jalan palsu untuk mereka yang datang dengan niat yang tidak baik. Misal untuk menjahati sanak, merampok, atau kegiatan prostitusi. Konon, sosok ini masih kerap muncul di beberapa malam hari dengan weton Kliwon," ungkap akun tersebut menjelaskan.

Adapun saat ini, Stasiun Gawok telah kembali berbenah usai jalurnya dihidupkan lagi tahun lalu. Kendati sudah mulai ada aktivitas, di beberapa sudut stasiun masih kerap tampak "keusilan penunggunya".

Tak jarang mereka menjatuhkan barang hingga memperdengarkan suara langkah di jalur rel berbatu. Aktivitas gaib itu biasanya muncul selepas azan magrib.

Percaya tidak percaya, semua kembali ke diri kita masing-masing. Bagaimana menurutmu, Guys(and)

(and_)