Hard News

Usir Roh Jahat, Umat Hindu di Banyudono Arak Ogoh-Ogoh 2 Km lalu Dibakar

Jateng & DIY

02 Maret 2022 22:35 WIB

Umat Hindu di Banyudono, Boyolali mengarak ogoh-ogoh keliling kampung sejauh dua kilometer diiringi musik gamelan, Rabu (02/03/2022) petang. (Foto: Dok. solotrust.com/Jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Sejumlah umat Hindu di Banyudono, Boyolali menggelar acara mecaru di Pura Bhuana Suci Saraswati Desa Ngaru Aru, Rabu (02/03/2022) petang.

Usai melakukan mecaru di pura, mereka kemudian mengarak ogoh-ogoh keliling kampung sejauh dua kilometer diiringi musik gamelan.



Setelah diarak keliling kampung, ogoh-ogoh kemudian dibakar. Prosesi pembakaran dilakukan tokoh umat Hindu di depan pura.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Boyolali, Heru Kuncoro mengatakan, ogoh-ogoh merupakan lambang dari roh atau energi jahat yang ada pada diri manusia sehingga harus dimusnahkan.

“Ogoh-ogoh ini sebagai perlambang roh jahat yang ada pada diri manusia. Jadi sudah sepantasnya kalau roh jahat itu dimusnahkan,” katanya kepada wartawan.

Diungkapkan, sebelumnya peserta hanya dibatasi sekira 50 orang, namun karena antusias umat Hindu mengikuti ritual tinggi sehingga melebihi rencana semula.

“Antusias warga Hindu mengikuti acara ini bertambah, tadinya hanya 50-an peserta, tapi ini ada seratus lebih. Hal ini mungkin karena sudah lama tidak ada acara seperti ini disebabkan pandemi,” terang Heru Kuncoro.

Ia berharap dengan adanya mecaru dan pembakaran ogoh-ogoh, umat Hindu yang akan melaksanakan Nyepi mendapat keselamatan dan kerahayuan.

“Nantinya setelah acara ini, roh yang akan menganggu diri manusia tidak terjadi karena sudah dilakukan upacara bersama,” kata Heru Kuncoro.

Sementara itu, Camat Banyudono, Jarot Purnama mengatakan, peringatan umat Hindu hari ini, sebelumnya mereka sudah melakukan mendak tirta.

“Mereka sebelumnya sudah melakukan mendak tirta dan sekarang melakukan arak-arakan keliling kampung dengan mengusung ogoh-ogoh,” ucapnya.

Pada situasi pandemi Covid-19 saat ini, umat Hindu yang melaksanakan acara di pura harus mematuhi peraturan pemerintah dengan menjaga protokol kesehatan.

“Boyolali masuk pada level 3, makanya mereka harus taat dengan intruksi bupati dan tetap menjaga protokol kesehatan,” ujarnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Nyepi, 21 Napi Hindu di Jateng Terima Remisi

2 Ogoh-Ogoh Raksasa Angkara Murka di Lereng Merapi akan Dilebur pada Perayaan Nyepi

Umat Hindu Solo Kembali Gelar Peringatan Galungan di Pura Indra Prasta

Buka Puasa Bersama Umat Hindu dan Kristen, Cerminan Kerukunan Warga Nglundo Ngargoyoso

Umat Hindu di Jateng dan DIY Gelar Tawur Agung di Candi Prambanan

Sah! Candi Prambanan dan Borobudur Jadi Tempat Ibadah Sedunia

Sambut Ramadan Penuh Ceria, Siswa SD MPK Banyudono Boyolali Ikuti Kirab

Ratusan Pengajar di Boyolali Pentaskan Wayang Golek Jejak 2 Guru Bangsa

Kapolda Jateng: Mapolsek Tergusur Tol, Polisi harus Tetap Layani Masyarakat

Ratusan Siswa dan Guru SD di Banyudono Boyolali Doakan Palestina Merdeka

Ribuan Warga Boyolali Tumplek Blek di Tradisi Saparan, 30 Ribu Apem Disebar

Kebo Bule Keraton Surakarta Awali Kirab Kue Apem Banyudono Boyolali

Kelompok Petani Tembakau di Boyolali Keluhkan Dihapusnya Subsidi Pupuk

Sungkeman dan Basuh Kaki Ibu sebelum Ujian, Banyak Wali Murid Nangis

May Day, Ribuan Buruh di Boyolali Senam Bersama

Diskopnaker Boyolali Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 1

Inspiratif, Menampung Anak-anak Muda Berikan Pendidikan hingga Salurkan Kerja Gratis

Disdikbud Boyolali Seleksi Peserta Duta Seni Nusantara

2 Ogoh-Ogoh Raksasa Angkara Murka di Lereng Merapi akan Dilebur pada Perayaan Nyepi

Jelang Perayaan Hari Raya Nyepi, Ratusan Umat Hindu Arak Ogoh-ogoh Sepanjang Malioboro

Jelang Perayaan Hari Raya Nyepi, Warga Boyolali Buat Patung Ogoh-ogoh Naga

Ratusan Umat Hindu Arak Ogoh-ogoh Sambut Hari Raya Nyepi

14 Narapidana di Jawa Tengah Peroleh Remisi Khusus Nyepi 2024

2 Ogoh-Ogoh Raksasa Angkara Murka di Lereng Merapi akan Dilebur pada Perayaan Nyepi

Libur Nyepi, Kereta Api Tambahan Tujuan Stasiun Gambir dan Pasar Senen Dioperasikan

Menaker Minta Pekerja Tunda Bepergian ke Luar Kota Saat Libur Isra Mikraj dan Nyepi

Libur Isra Mikraj dan Nyepi, ASN dan Warga Jateng Diminta Tak Berwisata

ASN Dilarang Bepergian ke Luar Daerah Saat Libur Isra Mikraj dan Nyepi 2021

Berita Lainnya