SUKOHARJO, Solotrust.com - Perbaikan Underpass Makamhaji sudah memasuki tahap perapian. Sesuai perencanaan, Underpass Makamhaji akan dibuka pada Selasa (7/3) pagi. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jateng, Dwi Maryono, menyatakan, saat ini tahap perbaikan sudah mencapai 90 persen.

 

“Malam ini kita kebut mbak, kemungkinan nanti sekitar jam 10 atau 11 Insya Allah sudah clear semuanya, nanti kita tinggal pembersihan sama perapian aja, intinya ini sudah finishing aja.” jelasnya.

 

Hal ini sesuai dengan kesepakatan yang direncanakan pada awal perbaikan Senin (21/2) lalu. Tahap penyelesaian ini meliputi pengaspalan, perbaikan ACP (Aluminium Composite Panel), dan pengecatan ulang. Pemasangan beberapa atribut tambahan juga dilakukan, seperti rambu-rambu dan portal tinggi maksimal kendaraan. 

 

Sementara itu, Polres Sukoharjo bersama Dishub juga membuat rekayasa lalu lintas untuk kendaraan yang akan melintas di Underpass Makamhaji. KBO Satlantas Iptu Wuri menyatakan, kendaraan yang boleh melewati JBB (Jumlah Berat Beban) 8500 kilogram. Sementara kendaraan yang melebihi muatan akan dialihkan ke beberapa jalur.

 

"Kita laporkan mulai besok Underpass sudah diperbolehkan dilewati untuk umum, tapi di bawah JBB Jumlah Berat Beban 8500 kilogram." Ujarnya.

 

Kendaraan dari arah Sukoharjo menuju Semarang akan diarahkan dengan rekayasa dari Solobaru belok ke kiri menuju Langen Harjo, belok kanan di jalur RS Dr.Oen Solobaru menuju simpang tiga Kadilangu, ke arah  Baki melewati Pakis, kemudian belok ke kiri di jalur utama Klaten. Sebaliknya, dari arah Semarang ke Sukoharjo diarahkan melalui Bundaran Tugu Kartasura ke kanan dan berbalik menuju ke Pakis, berbelok ke kiri  melewati Kadilangu Baki, lurus tidak melewati RS Dr.Oen Solobaru, tetapi lurus ke arah Tanjung Anom, kemudian dari Bundaran Tanjung Anom diarahkan ke kanan melewati Solo Baru.

 

Pihaknya juga akan membagi beberapa petugas Lantas untuk berpatroli pada pukul 6 pagi untuk mengarahkan dan memantau arus lalu lintas. 

 

“Underpass sore ini sudah dipasang portal dari DJKA dengan tinggi maksimal 3 meter. Ada rambu-rambu. (riz)