Hard News

Cegah Ekstremisme, Solo Diharapkan Aman dan Kondusif

Jateng & DIY

17 Maret 2022 00:33 WIB

FGD Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme di Balaikota Solo, Rabu (16/03/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/rich)

Solo, solotrust.com – Aksi terorisme diharapkan tak terjadi lagi di Indonesia. Selama ini terorisme yang muncul di Indonesia bergerak karena suatu kelompok masyarakat memiliki filosofi tertentu.

Hal itu mengemuka dalam Focus Group Discussion (FGD) "Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme" di Balaikota Solo, Rabu (16/03/2022).



Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Tamso, pada kesempatan itu berharap terorisme tak ada lagi di Indonesia.

Diungkapkan, terorisme di Indonesia berkembang karena meniru, replikasi dari kelompok kapital Afghanistan. Terorisme yang terjadi di Indonesia bergerak karena suatu kelompok masyarakat dengan sebuah filosofi. Sementara Indonesia berlandaskan nilai Pancasila dan persatuan bangsa.

Menyampaikan pesan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Tamso mengatakan radikalisme dan terorisme merupakan isu yang harus dituntaskan bersama dan tidak dilimpahkan pada lembaga tertentu.

“Saya berharap melalui diskusi ini dapat memberikan hasil yang bermanfaat untuk menjaga kondisi wilayah Solo agar tetap aman dan kondusif,” harapnya, ketika ditemui solotrust.com di sela acara.

Pihaknya pun meminta masyarakat untuk tetap siaga dan tidak lengah dari serangan terorisme maupun aksi berbahaya lainnya demi terwujudnya stabilitas daerah maupun negara.

Selain itu, perlu adanya upaya pencegahan kontra radikalisasi agar masyarakat yang terindikasi punya pemahaman radikalisme level awal tidak naik pada tingkat terorisme.

“Mempertahankan Solo yang kondusif itu tidak mudah, maka mari kita jaga bersama-sama,” seru Tamso.

Lebih lanjut dirinya berpesan agar masyarakat mempunyai komitmen tinggi mendukung pencegahan ekstremisme serta mewujudkan Solo kondusif dan aman, sehingga terhindar dari aksi terorisme. (rich/lulu)

(and_)