Hard News

Pemkot Surakarta Beri Penghargaan Saksi Pelapor Kekerasan Terhadap Anak

Jateng & DIY

5 Maret 2018 12:52 WIB

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo memberikan penghargaan kepada saksi yang melaporkan kekerasan pada anak, di halaman Balai Kota Surakarta, Senin (5/3/2018). (solotrust-vin)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta memberikan penghargaan kepada dua saksi yang melaporkan peristiwa penganiayaan bocah laki-laki yang terjadi di sebuah hotel di kawasan Banjarsari beberapa waktu lalu. Kedua kakak beradik yang bernama Joko Santoso dan Joko Prakoso itu berhasil mengungkap penyekapan dan penganiayaan bocah berusia empat tahun yang dilakukan ayah tirinya.

Baca juga : Saat Diselamatkan, Kondisi Anak Korban Penyekapan di Hotel Banyak Luka



Seperti diketahui, pembongkaran peristiwa tersebut bermula dari kecurigaan seorang pegawai hotel yang mendengar jeritan sekaligus tangisan anak dari dalam kamar hotel. Korban ditemukan dengan kondisi penuh luka lebam. Bahkan tangan serta kaki terikat dan mulut korban juga dibekap lakban.

Baca juga : Begini Pengakuan Pelaku Penyekapan Anak di Hotel

"Jadi awalnya itu adik saya yang menjadi pegawai hotel (Joko Prakoso) mendengar ada jeritan anak yang minta tolong. Lalu kita cek ternyata benar ada anak yang disekap, tangan kaki mulut dilakban semua," kata Joko Santoso saat ditemui usai mendapat penghargaan di Halaman Balai Kota Surakarta, Senin (5/3/2018).

Setelah mendapat bukti, dua kakak beradik segera melaporkan kepada pihak yang berwajib. Sebelumnya, dirinya sempat curiga saat tidak menemukan identitas bocah itu didalam buku tamu hotel. "Dengan penghargaan ini yang jelas kita berterima kasih kepada Pemkot Surakarta," ujarnya.

Sementara Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengapresiasi langkah yang dilakukan kakak beradik tersebut. Menurutnya, lemahnya pengawasan menjadi faktor penyebab terjadinya kekerasan anak di hotel. Ke depan, Rudy, sapaan akrabnya, bakal meningkatkan pengawasan di hotel-hotel agar kejadian tersebut tidak terulang.

"Kita berikan penghargaan berupa piagam kepada mereka atas kepeduliannya terhadap kekerasan pada anak. Kalau tidak ada mereka, mungkin kasus kekerasan pada anak itu tidak pernah terungkap," terang Wali Kota. (vin)

(way)

Berita Terkait

Mahasiswa KKN UNS Sosialisasikan Deteksi Dini dan Pencegahan Kekerasan Anak di Desa Wonoboyo

Duh Gusti, Ibu Ini Tega Aniaya Anaknya hingga Meninggal!

Pemkot Surakarta Bakal Bentuk Satgas Perlindungan Anak

Saat Diselamatkan, Kondisi Anak Korban Penyekapan di Hotel Banyak Luka

Tangani Kekerasan Anak di Internet, Menkominfo: Semua Ekosistem Harus Terlibat

Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat, Orangtua Bisa Lakukan Hal Ini

Solo Paragon Hotel Hadirkan Aneka Hidangan Tradisional Khas Kota Bengawan

Hari Batik Nasional, Solo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Aktivitas Budaya untuk Tamu

Harris Hotel Solo Gandeng Batik Gunawan Setiawan Bentangkan Kain Batik Terbesar Indonesia

Penuhi Gaya Hidup Modern, Anaya Azana Boutique Hotel Hadirkan Menu Sehat bagi Tamu

Solo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Fasilitas Meeting Fleksibel dan Kompetitif

Solo Paragon Hotel & Residences Tawarkan Promo Spesial untuk Peserta Solo Run Fest 2025

Bea Cukai Surakarta dan Pemkab Boyolali Musnahkan 12 Juta Batang Rokok Ilegal dan Ratusan Botol Miras

Mahasiswi UIN Raden Mas Said Meninggal usai Terjun dari Lantai 4, Begini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswi UIN Raden Mas Said Diduga Bipolar, Meninggal usai Terjun dari Lantai 4

Wisuda ke-20 Politeknik Indonusa Surakarta: 463 Wisudawan Resmi Dilantik, Hadirkan Momen Inspiratif dan Haru

ISI Surakarta Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda 2025, Rektor Tekankan Peran Lulusan Seni di Era Global

Dies Natalis ke-27, UNSA Gelar Seminar Nasional hingga Kegiatan Kompetitif Libatkan Pelajar

Berita Lainnya