SOLO, solotrust.com - Dalam upaya menekan kasus kebakaran pada Ramadan ini, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo berencana bakal melakukan patroli di jam-jam malam.

Kepala Damkar Solo, Sutarja mengatakan, rencana patroli itu digiatkan untuk mengantisipasi risiko kebakaran selama Ramadan.

Menurutnya, selama Ramadan masyarakat akan disibukan dengan pelbagai kegiatan seperti ibadah hingga memasak di malam hari. Sehingga hal tersebut dikhawatirkan memicu kelalaian, khususnya perihal aktivitas dapur.

"Karena mungkin habis sahur atau habis buka puasa dia manasin sahur dia lupa, ditinggal ke masjid, tertidur. Pas bulan Ramadan ini waktunya orang capek, jangan lupa mematikan kompor," katanya saat ditemui di acara Hari Ulang Tahun (HUT) Damkar Solo ke 103 di Kantor Damkar Solo, Kamis (31/3)

"Saya coba untuk keliling dengan mobilnya Damkar woro-woro mengingatkan lagi," imbuhnya.

Menurut Sutarja, patroli tersebut akan efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah kebakaran. Ia berpendapat, mobil patroli akan memancing perhatian warga.

"Kalau dengan mobilnya Damkar orang kan akan perhatian, ada apa kok mobil Damkar datang ke sini," terangnya.

Sementara itu, selama 2022 ini Damkar telah menanggani 7 kasus kebakaran. Ia berharap, di tahun ini tidak ada peningkatan kasus dari tahun lalu yang tercatat 63 kasus.

"Sampai Februari (2022), 7 (kasus). 2021, 63. Mudah-mudahan 2022 turun," pungkasnya. (dks)

(zend)