SOLO, solotrust.com - Pemkot Surakarta terpaksa mengubah rute yang biasa dilalui Batik Solo Trans (BST) Koridor 2 dan feeder (angkutan kota) Koridor 11. Rute BST Koridor 2 yang semula melintas di Jalan Dr Moewardi dan Jalan Yosodipuro itu pun terpaksa diubah. Sebab, rute tersebut terdampak manajemen rekayasa lalu lintas pembangunan Overpass Manahan.
"Semula kami ingin mempertahankan rute tersebut, dengan memberikan jalur berbalik arah di dekat perlintasan sebidang Manahan. Namun karena setelah diuji coba ternyata bus kesulitan bermanuver, maka rutenya terpaksa disesuaikan,” ungkap Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Taufiq Muhammad, Selasa (6/3/2018).
Saat ini Pemkot masih mengkaji dua opsi rute baru untuk dilalui BST Koridor 2, yang melayani jalur Terminal Palur-Terminal Kartasura PP tersebut. Yakni Jalan Dr Moewardi-Jalan Hasanudin- persimpangan Jalan Dr Cipto Mangunkusumo-Jalan Yosodipuro (jika tetap melewati lokasi proyek). Serta Jalan Slamet Riyadi-persimpangan Jalan Dr Cipto Mangunkusumo-Jalan Yosodipuro (tanpa melewati lokasi proyek).
“Feeder BST Koridor 11 atau eks angkuta jalur 02 juga akan dialihkan, karena selama ini melewati perlintasan sebidang Manahan dan langsung menuju Jalan Dr Moewardi. Karena saat pembangunan sudah dimulai., perlintasan itu akan ditutup total bagi kendaraan," terang Taufiq.
Sementara, rute baru bagi pengemudi angkuta itu yakni Jalan Dr Setiabudi-Jalan MT Haryono-Jalan RM Said-Jalan Dr Soepomo-persimpangan Pasar Mbeling-Jalan Yosodipuro-Jalan Dr Moewardi (dari arah utara). Adapun dari arah selatan, angkuta tersebut bakal melintas di Jalan Dr Moewardi-Jalan Hasanudin-persimpangan Pasar Nangka-Jalan RM Said-Jalan MT Haryono-Jalan De Setiabudi.
“Pengaturan arus lalu lintas di Jalan Hasanudin memang didesain searah (dari barat ke timur). Tapi khusus feeder, kami memberlakukan contra flow, (melawan arus)." Pungkasnya. (vin)
(wd)