SOLO, solotrust.com – Kepala Stasiun Solo Balapan Endarno memperkirakan puncak arus mudik lebaran bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api berlangsung dari tanggal 29 april sampai 2 mei, dengan gelombang tertinggi diprediksi pada 30 April 2022.
Pada tahun ini pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik lebaran 2022. Ini akan menjadi tahun pertama dibolehkannya mudik di tengah pandemi Covid-19 setelah dua tahun terakhir ditiadakan.
Endarno memprediksi, jumlah pengguna moda transportasi kereta api pada mudik lebaran Idul Fitri 2022 mencapai 7,66 juta jiwa. Angka ini meningkat tajam dibanding tahun 2019 yang hanya melayani 6,85 juta pengguna.
“Lonjakan pasti, sebab mudik selama 2 tahun terakhir ditiadakan akibat Covid-19, artinya akan ada kenaikan yang cukup tinggi sehingga kita telah menyediakan gerbong tambahan untuk mengantisipasi masyarakat yang tidak kebagian tiket,” ujarnya kepada Solotrust.com,Sabtu (9/4).
Pihak KAI Daerah Operasi (Daop) 6 telah menambahkan 5 gerbong dengan kapasitas total 400 tempat duduk untuk menyambut arus mudik tahun ini.
“Di Daop 6 sendiri untuk tanggal 7 dan 8 (Mei) (tiket) arus balik sudah habis,”ungkapnya.
Untuk itu calon pemudik diharapkan bisa memesan tiket dari jauh-jauh hari sebelum kehabisan.
Aturan baru bagi penumpang kereta api yang melakukan vaksin dosis 1 dan 2 wajib menunjukan hasil negatif Rapid Test Antigen atau hasil negatif Tes RT-PCR. Sedangkan Penumpang yang sudah Vaksinasi booster tidak wajib Tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.
“Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 39 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dalam Negeri,’’tukasnya. (fathan/fikri)
(zend)