SOLO, solotrust.com- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berharap harga beras menjadi stabil menjelang bulan suci umat Islam, Ramadhan 2018 nanti. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Pasar Legi Solo, Selasa (6/3/2017). Pihaknya mengaku diminta Walikota Surakarta untuk melihat kondisi Pasar.

"Secara relatif harga terkendali. Penugasan kita ke Bulog untuk menyediakan beras yang sudah diproses dengan kualitas dan harga medium itu tersedia di semua pedagang beras," tuturnya.

Kata Enggar, ketentuan pemerintah harga beras di angka Rp 9.450. Dari pantauan, ia melihat pedagang sudah tertib menjual di harga yang sama atau di bawahnya di kisaran Rp 9.350. Harga tersebut, berlaku untuk beras dari asal mana saja, termasuk beras impor harus sesuai HET.

"Kami segera akan menggerojog pasar dengan beras. Agar masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan dan seterusnya harga beras tidak naik turun dan membebani masyarakat. Terlebih Presiden memberi perhatian khusus," katanya.

Menurutnya, stok beras nasional masih siap. Dengan mulai masuk masa panen ia berharap harga beras kembali normal.

"Saya tekankan bahwa hasil panen dari petani sesuai HPP pasti diserap Bulog, jadi petani tidak akan dirugikan," ujar Enggar. (Arum)

(wd)