SOLO, solotrust.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memprediksi 7,4 juta kendaraan akan masuk Solo selama mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Angka ini setara dengan 91,46 persen kenaikan dibandingkan kendaraan yang masuk Solo selama mudik 2021 silam sebanyak 3,6 juta kendaraan.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo mengatakan, prediksi kenaikan itu dipicu dengan tingginya antusiasme mudik Lebaran tahun ini dengan adanya pelonggaran dari pemerintah dibanding 2 tahun sebelumnya.

 “Diprediksi naik dengan mempertimbangkan euforia masyarakat/pemudik setelah dua tahun tidak mudik,” katanya melalui pesan tertulis Selasa (19/4).

Selain itu, penambahan penduduk dan kendaraan serta akses infrastruktur transportasi, serta kesiapan tol yang akan melakukan rekayasa tahun ini menjadi pemicu naiknya kendaraan pada mudik tahun ini.

“Adanya pertambahan penduduk dan kendaraan bermotor, ada fasilitas infrastruktur (jalan tol, jembatan, jalan nasional yang baik) dan manajemen rekayasa lalulintas yang akan diterapkan (dibukanya banyak exit tol, one way saat mudik dan balik),”jelasnya.

Angka prediksi 7,4 juta kendaraan ini lebih tinggi dibanding total kendaraan yang masuk Solo sebelum pandemi pada 2019 lalu sebanyak 7,2 juta kendaraan. Sementara, selama 3 tahun terakhir, jumlah kendaraan pemudik terus menurun.

Pada 2020 silam, kendaraan pemudik menurun hingga 46,09 persen dari 7,2 juta kendaraan 2019 menjadi 3,8 juta kendaaraan tahun 2020. Sedangkan, pada 2021 silam juga mengalami penurunan 6,17 kendaraan pemudik dari 3,8 juta kendaraan tahun 2020 menjadi 3,6 juta kendaraan pada 2021. (dks)

(zend)