SOLO, solotrust.com - Lantai 2 Pasar Elpabes atau akronim dari Elektronik, Pakaian, dan Besi yang berdiri Jl Abdul Rahman Saleh, Setabelan, Banjarsari, Solo sepi dan nyaris tak berpenghuni. Pasar Elpabes terdiri dari 2 lantai dan satu basement dan ditempati 80 pedagang atau kios aktif dari total 218 kios.
Kepala Penggelola Pasar Elpabes, Sunyata mengatakan kondisi ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun sejak pasar tersebut diresmikan 2013 silam. Diungkapkan, sebenarnya beberapa pedagang yang memiliki lebih dari satu kios juga memiliki Surat Hak Pakai (SHP) di lantai 2. Para pedagang tersebut enggan menempati kios di lantai 2, dan hanya menempati kios di lantai 1 saja.
“Untuk pembagian pedagang minta di bawah semua, tapi nggak mencukupi kalau di bawah semua, akhirnya kalau punya dua, dikasih dua (kios); satu bawah satu atas, jadi yang atas banyak yang tidak ditempati,” katanya saat ditemui Solotrust.com Selasa (19/4).
Bahkan, beberapa pedagang lebih memilih menempati lantai basement parkiran pasar ketimbang lantai 2. Pedagang beralasan, sebab, lantai 2 dinilai sepi pengunjung.
“Dulu pertama (lantai 2) pernah dipakai, karena sepi jadi buka di lantai dasar. Terus pedagang bilang ‘Saya buka sini (bawah) saja sepi, Pak, apalagi di atas’,” bebernya.
Sementara itu, Sunyata menyatakan pihaknya berupaya menghidupkan pasar dengan berencana merevitalisasi Pasar Elpabes. Revitalisasi itu akan melonggarkan area sisi tengah pasar untuk memudahkan akses pedagang dan pembeli dengan memindahkan pedagang di tepi-tepi bangunan dalam pasar.
“Ini saya mengajukan jadi tempatnya melingkar ke tembok, jadi semua dapat,” ucapnya.
Rencana itu sudah diajukan ke Dinas Perdagangan saat ia menjabat sebagai Kepala Penggelola Pasar Elpabes beberapa tahun silam (2016-2018) dan pada akhir tahun 2021 lalu. Untuk perkembangan, pihaknya masih menunggu persetujuan terkait anggaran revitalisasi.
“Itu waktu itu saya pernah pengajuan ke Kepala Dinas (Perdagangan) belum terlaksana saya sudah dipindah, akhir tahun saya mengajukan lagi, kalau disetujui tahun berikutnya bisa menghadap ke tengah, jadi sama rata,” tukas Sunyata. (dks)
(zend)