Hard News

Pasar Takjil Solo Dipindah dari Vastenburg ke Balaikota, Omzet Pedagang Belum Naik

Jateng & DIY

20 April 2022 09:30 WIB

Pasar Takjil UMKM yang dipindah ke Balai Kota Solo, per-Senin (18/4). (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com – Pedagang Pasar Takjil UMKM Solo menyambut baik langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang memindahkan pasar tersebut dari Benteng Vastenburg ke halaman Balai Kota Solo per Senin (18/4).  Pemindahan itu juga memperpanjang jam operasional pasar takjil yang buka selama Ramadan ini menjadi pukul 14.30 WIB hingga 20.00 WIB.

Pedagang  berharap, pemindahan bakal meningkatkan penjualan Pasar Takjil UMKM, yang pada minggu kedua mengalami penurunan pengunjung. Namun, hingga hari kedua Pasar Takjil UMKM di Balai Kota Solo, beberapa pedagang belum merasakan kenaikan pengunjung dan omzet.



Salah satu pedagang, Suwarni mengungkapkan belum nampaknya kenaikan omzet selama dua hari dipindahkan dipicu hujan yang menguyur Kota Solo selama dua hari berturut-turut, sejak Pasar Takjil UMKM dipindahkan.

“Kalau pendapatannya agak mending di sana (Benteng Vastenburg), tetapi kalau di sini [balai kota] baru dua hari hujan terus, jadi belum bisa (dibandingkan). Meskipun hujan laku nggak laku kami tetap stand by (bertahan-red), itu sudah risiko kami. Semoga saja besok dan selanjutnya lebih bagus di sini,” katanya saat ditemui Solotrust.com Selasa (19/4) petang.

Kendati begitu, pedagang yang biasa menjajakan peyek di Shelter Mojosongo dan Pasar Legi ini optimistis pemindahan tersebut akan berdampak baik ke dagangannya. Ditambah dengan spot-spot, event, serta kegiatan lain di area Balai Kota Solo, yang Suwarni nilai bakal meningkatkan pengunjung Pasar Takjil UMKM.

“Lebih bagusan di sini, kalau nggak hujan mungkin lebih ramai, kebantu spot-spot yang lain, mungkin nanti ada event-event yang lain, kegiatan masjid atau yang lainnya dari balai kota sendiri ada tambahan lain mungkin,” terangnya.

Suwarni mengungkapkan, selama berdagang di Benteng Vastenburg dagangannya mulai sepi pengunjung di minggu kedua. Ia berharap, ke depan

“Mulai sepinya minggu-minggu kedua, kalau minggu pertama masih lumayan pengunjungnya,” bebernya.

Pedagang lain Voni Arista berpendapat jika sepinya pengunjung  Pasar Takjil dan UMKM di Benteng Vastenburg lantaran pengunjung mulai bosan. Ia menyebut, selama di Benteng Vastenburg, Pasar Takjil UMKM sepi setelah pukul 18.00 WIB.

“Ini kan event-nya panjang, kalau nggak ada hiburannya jadi bosen, kalau di sana [Benteng Vastenburg] itu pasti jam 6 lebih udah sepi,” ucapnya.

Sementara, ia juga menilai positif pemindahan tersebut.  Pedagang yang baru berjualan semenjak Pasar Takjil UMKM ini menilai Balai Kota Solo memiliki beberapa spot-spot bagi pengunjung agar betah dan tak jenuh dengan sajian panganan di pasar tersebut. Terlebih spot tersebut juga memungkinkan pengunjung untuk dine in atau makan di tempat.

“kalau di sini kan kebantu sama spot-spot foto mungkin bisa lebih ramai, bisa makan di tempat juga,” tukasnya. (dks)

(zend)