Solotrust.com - Karakter kuat melekat pada Johnny Depp ketika memerankan tokoh Jack Sparrow di film Pirates of the Caribbean tampaknya bakal tak ditemui lagi. Pasalnya, aktor sekaligus produser itu menolak bergabung jika pihak Disney meminta memerankannya kembali.
Penolakan itu dikatakan Johnny Depp dalam persidangan pencemaran nama baik dan tuntutan 100 juta dolar AS yang melibatkan mantan istrinya, Amber Heard.
Saat melakukan perbincangan dengan pengacaranya, Johnny Depp mengutarakan Disney selaku pembuat film Pirates of the Caribbean 6 telah mendepaknya usai rilis beberapa hari. Sang aktor juga mengatakan mantan istrinya telah merusak perjalanan kariernya yang sudah ia bangun sejak puluhan tahun silam.
"Saya tidak menyadarinya, tapi itu tidak mengejutkan saya. Selama dua tahun berita dipenuhi klaim bahwa saya memukul istri saya. Jadi saya yakin Disney mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan kerja sama agar mereka aman. Gerakan #MeToo juga berjalan saat itu," ungkap Johnny Depp kepada Variety belum lama ini.
"Saya akan menjadi orang yang sangat bodoh untuk tidak berpikir bahwa ada efek pada karier saya berdasarkan kata-kata Heard, apakah mereka menyebut nama saya atau tidak," kata aktor 58 tahun mengenai tuduhan dilayangkan Amber Heard kepada dirinya.
"Tak peduli hasil persidangan ini, saya akan membawanya selama sisa hari-hari saya. Saya menuntutnya atas pencemaran nama baik dan berbagai kepalsuan yang dia gunakan untuk mengakhiri hidup saya," sambungnya.
Kendati telah didepak Disney, Johnny Depp mengakui raksasa hiburan itu masih menjual merchandise karakter Jack Sparrow dan tidak menghapusnya.
Peraih sepuluh nominasi dalam Penghargaan Golden Globe menegaskan, dirinya kemungkinan besar tak akan bermain sebagai Jack Sparrow seandainya Disney mengajaknya kembali bergabung. (dd)
(and_)