Hard News

Pura Mangkunegaran Kenalkan Apem Khas Selama Libur Lebaran: Kue yang Disajikan di Acara Adat

Jateng & DIY

7 Mei 2022 15:03 WIB

Pembuatan apem Mangkunegaran yang disuguhkan ke wisatawan Kamis (5/5) hingga Minggu (8/5). Foto: (Dok. solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com – Pura Mangkunegaran mengenalkan pembuatan apem khas Mangkunegaran dalam rangkaian Libur Lebaran secara khusus sejak Kamis (5/4) hingga Minggu (8/5) besok.

Pengunjung pura tak hanya dapat mencicipi apem tersebut, melainkan juga bisa melihat langsung pembuatan makanan yang terbuat dari gula, tepung beras, tape ini.



Apem yang disuguhkan ini merupakan apem yang biasanya hanya disajikan di acara-acara adat Mangkunegaran seperti: Ruwahan, Suro, dan Jumenengan, dan sebagainya.

Ciri khas apem Mangkunegaran dibuat tanpa menggunakan pengawet. Selain itu, pembuatannya juga masih menggunakan panggangan wajan yang dipanaskan dengan arang. Untuk penyajiannya, apem Mangkunegaran dipadukan dengan kolak khas Mangkunegaran dan ketan.

“Ciri khasnya di sini tanpa pengawet, ini bisa tahan 2 hari nggak bisa lama. Biasanya disajikan di Ruwahan, Suro, kirim doa-doa pasti pakai apem,” kata pembuat apem Mangkunegaran, Jumida, saat ditemui Solotrust.com Jumat (6/5) kemarin.

“Bawahnya apem itu ketan, biasanya kalau makan ketannya dicocol di kolak,” imbuhnya.

Sementara, sebagai makanan khas adat Mangkunegaran, penyajian apem khas kepada masyarakat umum khususnya wisatawan Mangkunegaran ini terbilang jarang. Selama dua bulan terakhir, Pura Mangkunegaran telah menyajikan pembuatan apem dua kali, sebelum Puasa dan setelah Lebaran.

Selama periode Lebaran, antuasisme pengunjung terhadap makanan khas Mangkunegaran terbilang tinggi dan nampak sejak hari pertama. Pihak pura pun menambah dua kali porsi apem Mangkunegaran di hari kedua Jumat (6/5) kemarin.

“Ya antusiasnya banyak. Kemarin karena bikinnya 2 resep, jadi banyak yang nggak kebagian. Kalau ini sekali 5 resep. Setiap resep itu bisa jadi 25-30 biji, itu juga tergantung dari tapenya,” ungkapnya.

Sementara itu, pemimpin Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara (MN) X mengungkapkan animo wisatawan di Pura Mangkunegaran terbilang tinggi. Dari laporan yang ia terima, sekitar 300-350-an wisatawan menyambangi Pura Mangkunegaran setiap harinya.

MN X berharap, tingginya animo masyarakat selama periode Lebaran dapat menjadi angin segar mengairahkan kembali sektor ekonomi dan pariwisata di Kota Solo.

“Animo lumayan baik, kalau saya tahu kemarin sekitar 350 wisatawan lah, ini kan juga bagian dari kita mencoba untuk meningkatkan lagi kegiatan ekonomi, wisata, di Kota Solo,” katanya Kamis (5/5) saat ditemui Solotrust.com.

Selain itu, bersamaan dengan melandainya Covid-19, pihaknya berharap untuk dapat memperkaya konten-konten wisata Pura Mangkunegaran ke depan.

“Sementara kami kan masih belajar juga, ini kan pertama kali setelah sekian lama karena pandemi. Harapannya dengan pandemi yang semakin teratasi tentu kegiatannya juga lebih banyak,” tukasnya.

Pada periode Libur Lebaran 30 April-8 Mei besok, Pura Mangkunegaran mengenalkan beragam kegiatan kebudayaan, seperti kelas tari , foto busana adat, dan penyajian apem khas Mangkunegaran. (dks)

()