Hard News

Cuaca Ekstrem, BPBD Solo: Masyarakat Harus Waspada

Jateng & DIY

9 Mei 2022 13:05 WIB

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Solo, Nico Agus Putranto. (Foto: Dok. Solotrust.com/zora)

SOLO, solotrust.com - Cuaca ekstrem yang melanda Kota Solo pada Minggu (8/5) kemarin mengakibatkan sejumlah kerusakan di beberapa titik kota. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surakarta menerima beberapa laporan terkait banyaknya genangan air, pohon tumbang, longsor bahkan angin puting beliung.

“Yang masuk ke laporan BPBD dari masyarakat kemarin ada 11 lokasi pohon tumbang, angin puting beliung ada di Jebres, talud longsor ada di Nayu Barat Nusukan, kalo genangan air terjadi dibanyak daerah bahkan jalan Slamet Riyadi dari Purwosari sampai Gladak terjadi genangan,” ungkap Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Solo, Nico Agus Putranto kepada Solotrust.com, Senin (9/5).



Penyebab bencana ini tidak lain karena curah hujan yang ekstrem, sehingga seluruh Kota Solo secara merata terguyur hujan sangat deras. Selokan dan drainase Kota yang tersumbat mengakibatkan terjadinya genangan di beberapa titik di Solo.

“Untuk antisipasi kita sudah koordinasi dengan dinas terkait yaitu DPU dan DLH Kota Solo, terutama terkait sampah yang ada disungai dan selokan,” imbuhnya.

Nico menghimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap kejadian-kejadian yang akan terjadi jika curah hujan masih ekstrem seperti sekarang.  Masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan mulai dari selokan terdekat.

BPBD selalu memantau terkait informasi cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) karena prediksinya sampai akhir bulan masih terjadi curah hujan yang ekstrem.

“Akan kita sandingkan dengan kejadian-kejadian sebelum dan bagaimana kira-kira besok pagi akan terjadi apa,” tukasnya. (nika/zora)

(zend)