SEMARANG, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana melakukan penataan ulang di Pasar Manyaran. Tak hanya ditata, pasar yang sebelumnya terbakar pada Senin (09/05/2022) malam itu juga rencananya akan dirombak total.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis, saat ditemui solotrust.com di kantornya, memaparkan lebih rinci mengenai rencana renovasi pasar.

Setelah mengadakan peninjauan bersama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, ia memastikan jika ada anggaran yang nantinya digelontorkan untuk penataan pasar berlokasi di belakang Swalayan Ramai itu.

Berdasarkan evaluasi yang sudah dilakukan, kerugian dialami pemerintah kota dari segi bangunan mencapai Rp450 juta. Nurkholis juga menyampaikan kerugian dialami pedagang berkisar Rp122 juta. Kerugian itu termasuk mobil, motor, dan gerobak yang ikut terbakar.

"Totalnya 24 los dari 60 los yang terbakar, semuanya nanti akan direnovasi," jelasnya.

Terkait penataan pasar, area yang berdiri di atas tanah pemerintah Kota Semarang itu memang tidak terlalu luas. Untuk itu, Dinas Perdagangan telah diminta wali kota untuk mendesain ulang agar seluruh pedagang nantinya bisa tertampung menyesuaikan luas tanahnya.

"Nanti karena kondisi tanahnya yang turun, maka desainnya akan menyesuaikan, akan dibangun dua lantai. Lantai dasar nanti digunakan untuk parkir," terang Nurkholis.

Dirinya menyatakan berupaya mencari jalan kepada pedagang selama pasar belum dilakukan renovasi. Ia menjelaskan hal itu membutuhkan waktu untuk mengevaluasinya.

"Apakah nanti nunggu waktu pembangunannya atau nanti harus dibuatkan lapak sementaranya, harus dievaluasi," papar Nurkholis. (Fajar)

(and_)