SOLO, solotrust.com – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng mengapresiasi gelaran Jateng Digital Conference (JDC) 2023 oleh Asosiasi Media Siber Indonesia Jawa Tengah (AMSI Jateng) di ballroom TATV Solo, Rabu (01/03/2023).
Menurut Agustina Wilujeng, kegiatan ini merupakan momen yang dudah ditunggu-tunggu.
"Saya mengapresiasi sekali AMSI Jateng membuat conference, menghadirkan anak-anak muda sehingga menularkan pengetahuan yang sangat penting untuk mereka,” kata dia.
Saat membuka segmen “Efektivitas Layanan Digital di Lembaga Pemerintahan” Jateng Digital Conference, Agustina Wilujeng mengakui peran media sangatlah besar, tak terkecuali di pemerintahan.
“Mudah-mudahan ini berguna untuk teman-teman media dan juga mahasiswa karena memang pengguna, pencari, dan penyebar informasi itu adalah media. Tanpa media sebesar apa pun yang dilakukan oleh lembaga pemerintah tidak diberitakan oleh media, itu masyarakat tidak ada yang tahu,” papar dia.
Agustina Wilujeng tak memungkiri lewat media, pemerintah dapat menyampaikan informasi lebih luas. Pihaknya pun menekankan media harus mampu menjadi mitra saling beriringan dengan semua sektor.
“Terutama dalam hal sosialisasi yang berkaitan dengan pelayanan media itu sangat berperan. Mau sebesar apa pun informasi kita, kalau teman-teman media tidak dilibatkan ya susah, maka media penting untuk menjadi partner. Tidak hanya pemerintah menurut saya, dunia usaha swasta semuanya butuh media,” tuturnya.
Agustina Wilujeng menyebut, media menjadi hal utama yang masuk dalam pembahasan Jateng Digital Conference hari ini. Menurutnya, media lah penguasa masyarakat. Kendati demikian dalam perkembangan digitalisasi ini, pihaknya meminta untuk tetap waspada.
“Saya menyarankan dan berharap untuk tidak melulu mendewakan yang namanya transparansi secara digital. Bagaimana jika digital itu merupakan window lubang kecil yang digunakan yang tidak ada batasnya, maka kita harus berhati-hati,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua AMSI Jateng, Nurkholis, mengatakan digitalisasi menjadi kebutuhan vital yang saat ini dibutuhkan dalam memberikan pelayanan publik secara efektif.
“Saat ini menjadi sorotan banyak masyarakat. Sejauh mana perusahaan layanan publik menggunakan teknologi digital. Tentu tujuan utamanya adalah memudahkan dan mempercepat proses pelayanan. Jadi kalau dulu mau mengurus izin membutuhkan beberapa minggu atau bulan. Dengan layanan digital ini diharapkan bisa mempersingkat waktu dan izin,” kata Nurcholis.
(and_)