SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan segera melakukan pengosongan dan pembongkaran Shelter pedagang kaki lima (PKL) Manahan, Banjarsari, Solo, per-18 Mei mendatang.
Rencananya, pedagang shelter tersebut akan dipindahkan ke tempat baru berkonsep foodcourt di sisi barat Stadion Manahan, atau di Jalan KS Tubun, Manahan, Banjarasari Solo. Pembangunan tersebut masih di tahap rancangan. Sembari menunggu, pedagang akan mengungsi di tempat sementara hingga pembangunan selesai.
Ketua Paguyuban Guyub Rukun Shelter Manahan, Sudarto mengatakan, mayoritas pedagang memilih mengontrak di tempat baru selama masa pembangunan tersebut. Pihaknya mencatat, terdapat 132 pedagang yang bakal mencari tempat baru sementara waktu.
“Itu sementara ada yang kontrak, ada yang cari tempat, kebanyakan kontrak, untuk penantian lah intinya, kalau yang itu (foodcourt) Jl KS Tubun dibangun sudah jadi, kita kembali lagi, Jumlah pasnya 132,” katanya saat dihubungi Jumat (13/5).
Darto, sapaan akrabnya, mengungkapkan pemilihan lokasi dagang sementara yang dilakukan sendiri-sendiri oleh para pedagang. Hal ini telah melalui kesepakatan di paguyubannya. Pihaknya menyatakan sabar menanti lokasi baru penganti shelter.
“Kesepakatan kita cari sendiri, jadi memang ya udah intinya dibangunkan kita sabar menanti, untuk jeda satu tahun kurang-lebih, kontrak itu jualan ke mana itu monggo kembali ke anggota masing-masing,” terangnya.
Terkait desain yang telah dipaparkan Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, pihaknya menyatakan sudah menyetujui desain tersebut. Ia berharap, foodcourt baru nantinya dapat memeratakan pendapatan para pedagang, selain itu ia juga berharap Pemkot Solo gencar melakukan promosi tempat baru di Jalan KS Tubun, Manahan, Banjarsari, Solo itu.
“Harapannya (tempatnya) lebih nyaman, penjualan yang kita targetkan memenuhi, pemerataan juga, mungkin diadakan event-event tertentu, pengenalan produk untuk pemerataan. Jadi semuanya kecipratan, diakomodir semua,” harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan pemindahan PKL itu juga akan memperlebar ruas jalan Menteri Supeno dan Jalan KS Tubun, Manahan, Banjarsari, Solo.
“Nanti jogging track, pedestrian, dan ada ruas-ruas jalan yang kita perlebar. Depannya Gacoan (Jalan Menteri Supeno) itu kita lebarin. Yang Jalan KS Tubun pagarnya mundur banyak banget,” katanya Senin (9/5) lalu.
Gibran pun menyatakan, tempat baru nantinya bakal menampung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini berjualan di Shelter Manahan. Ia yakin, tempat baru tersebut bakal meningkatkan penjualan pedagang.
“Pokoknya UMKM-nya masuk semua nggak ada yang pindah. Tempatnya kita bagusin semua. Tempat itu nanti bakal jadi tempat yang baik, InsyaAllah rame,” tukasnya kala itu. (dks/riz)
(zend)