BOYOLALI, solotrust.com - Dua truk kontainer adu banteng di jalan Solo-Boyolali tepatnya di Desa Ketaon, Kecamatan Bayudono, Boyolali. Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 04.45 WIB. Dilaporkan Sopir dan kernet trailer tewas seketika dilokasi kejadian.

Evakuasi dua kendaraan besar tersebut membutuhkan waktu 2 jam menggunakan dua buah crane.

Pantauan di lokasi kejadian, dua kepala truk trailer ringsek. Polres Boyolali yang datang kelokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus melakukan pengaturan lalu lintas.

Pasalnya, akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas baik arah Solo dan Boyolali macet hingga beberapa kilometer saat proses evakuasi berlangsung.

Menurut keterangan warga setempat, Sunardi (47) mengatakan, truk trailer box dari arah Boyolali bernopol AG 8842 AH bermuatan rokok dan kontainer box bernopol L 8014 UJ dari arah Solo melaju di lajur masing-masing.

Namun tiba-tiba kendaraan besar dari arah Solo tersebut menabrak median jalan hingga berpindah lajur berlawanan. Sehingga menabrak truk kontainer dari arah Boyolali.

"Saya sempat kaget. Suara tabrakan seperti bom meledak, suaranya keras. Kebetulan saya kerja di dekat lokasi kejadian. Ya saya tinggal disini," katanya kepada Solotrust.com, Selasa(17/5) pagi.

Dijelaskan Sunardi, saat kejadian masih kondisi jalan masih cukup sepi sehingga tidak menyebabkan tabrakan beruntun yang memakan banyak korban. Namun, setelah kejadian diketahui sopir dan kernet sudah tergelak di tengah jalan.

"Saya pas keluar dari rumah, dua orang terlihat sudah meninggal dan dibawa petugas ke rumah sakit. Selang beberapa jam kemudian warga sekitar berdatangan dilokasi kejadian," ujar dia.

Sementara, Atik warga setempat menuturkan, diperkirakan sopir dari arah Solo mengantuk. Sebab, kendaraan yang dikemudikan menabrak median jalan.

"Ya,kaget sekali,suaranya keras. Wah ada tabrakan truk nih. Setelah keluar rumah ternyata benar dua truk besar tabrakan," jelas dia.

Kejadian tersebut kini ditangani petugas Polres Boyolali.(jaka)

(zend)