SEMARANG, solotrust.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan pesan penting ke sejumlah pejabat yang baru saja dilantik di lingkungan pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ketika berbicara pada sambutan di acara pelantikan berpesan ojo keblinger. Hendi mengartikan keblinger yang dimaksud adalah kebenaran yang keliru.
"Keblinger pinter, ternyata ada yang lebih pintar. Keblinger duit, dipikir duitnya halal, padahal tidak halal. Keblinger kekuasaan, merasa sudah paling tinggi, padahal masih ada yang di atas langit," ujarnya kepada solotrust.com usai acara pelantikan, Rabu (18/05/2022).
Kepada sepuluh pejabat baru di tingkat eselon II itu, Hendi mencontohkan mengenai sifat keblinger yang keminter. Jangan sampai nantinya ketika menjabat merasa paling pintar di antara pegawai lain. Jika demikian, akhirnya pejabat itu menjadi antikritik tidak mau menerima masukan dari rekan kerjanya.
Justru ketika menjabat, imbuhnya, mereka harus mendengarkan saran atau masukan dari semua kalangan, termasuk saran kecil yang tak boleh disepelekan.
Hendi kemudian bercerita selama menjabat sebagai wali kota pernah menerima masukan dari putranya sendiri yang masih kecil. Saran itu setelah direnungi dan dipahami ternyata membawa dampak ke arah perubahan lebih baik.
Hendi mengimbau kepada pejabat supaya membuat masyarakat lebih nyaman, sejahtera, dan bisa merasakan peran pemerintah Kota Semarang. Tolok ukur kinerjanya, yakni mereka harus mampu menyelesaikan tugas atau pekerjaan rumahnya.
"Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Misalnya angka kemiskinan, angka keberhasilan harus dinaikkan lagi dengan program-programnya," tegas dia.
Di samping itu integritas, dedikasi, dan profesional, menurutnya sudah menjadi hal wajib bagi para pejabat.
Hendi berharap dengan sikap terbuka terhadap saran dan kritik dari berbagai pihak, kepala dinas akan menghasilkan program-program kerja yang hasilnya bisa dirasakan masyarakat Kota Semarang.
"Dituntut masyarakat hari ini adalah masyarakat merasakan manfaat dari pemerintah Kota Semarang melalui program programnya," pungkas dia. (Fajar)
(and_)