SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan bertolak ke Paris, Prancis untuk memamerkan sebanyak 37 produk-produk lokal yang akan dipajang di pameran "Java in Paris: Buah Karya Bangsa di Paris". Pameran itu akan berlangsung 8 Juni hingga 15 Juli 2022 mendatang di BHV Marais, Paris, Prancis.
Gibran rencananya akan berangkat dan menetap selama 5 hari di Paris bersama Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Diskop UKM dan Perin) Solo Wahyu Kristina, Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Solo Aryo Widyandoko, serta perwakilan peserta pameran, serta istrinya sekaligus Ketua TP-PKK Solo, Selvi Ananda.
Sementara, Kepala Diskop UKM dan Perin, Wahyu Kristina mengatakan produk-produk ini akan mewakili dan mengenalkan Solo Kota Solo. Produk seperti batik tulis bermerk seharga Rp 20 juta menjadi salah satu yang dibawa ke Paris tersebut.
Menurutnya, produk dari brand-brand ternama di Solo diutamakan untuk membuka jalan mengenalkan nama Solo di Kota Paris. Terlebih, memamerkan produk di Kota Mode juga memerlukan kurasi yang ketat. Pihaknya berharap produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lain dapat menyusul langkah produk-produk bermerk ini.
"Batiknya (seperti) batik tulis, (kalau dijual) Rp 20 jutaan. Tidak mudah untuk bisa masuk Paris, kurasinya luar biasa," kata Ina -sapaan akrabnya- Rabu (1/6).
"Masuk dulu brand Solo di Paris, harapannya itu membuka jalan untuk selanjutnya," imbuhnya.
Gibran bersama rombongan, diungkapkan, juga akan menggenakan produk-produk fesyen dan kerajinan lokal, untuk mengenalkan Kota Bengawan.
"Jadi kita yang ke sana semuanya pakai produk lokal. Tidak semua produk terseleksi di sana, ya sudah kita kenalkan," ujar Ina.
Tidak hanya berusaha mengenalkan, Ina berharap pameran ini ke depan akan menarik minat masyarakat luar untuk datang dan tertarik dengan produk asli Wong Solo.
"Harapannya, (mereka) tahu Solo, produk secara kualitas bagus, mereka bisa datang ke Solo, dampaknya bukan hanya barang kita ke sana, tapi mereka mau mengenal, apalagi bukan hanya UKM saja, tetapi ada performance di sana," jelasnya.
Sementara itu, pameran di Paris ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Shopee, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Prancis. Beberapa produk luar Solo juga akan dikenalkan di Java in Paris.
"Bukan hanya Solo, ada Bali (dsb), cuma ikon-nya kan Mas Gibran, jadi yang tampil ya Beliau," ungkapnya.
Java in Paris juga akan menampilkan performance art dari koreografer Eko Pece serta penyanyi Anggun C. Sasmi. (dks)
(zend)