SOLO, solotrust.com – Bupati Karanganyar Juliatmono membantah kabar dirinya menolak pelebaran koridor Bus Batik Solo Trans (BST) hingga ke wilayahnya.

Ia menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah salah menerima informasi.

“Saya sangat senang apalagi untuk masyarakat mendapatkan transportasi yang lebih baik dan nyaman. Kalau yang sampai Karanganyar kota kan belum ada tawaran. Mosok ditolak,” katanya, Senin (4/7).

Hal tersebut bermula saat Gibran pada Sabtu (2/7) melalui akun Twitternya @gibran_tweet membalas akun @ariefbudiawan7 yang menanyakan kapan rencana ekspansi jalur BST di Karanganyar akan dilakukan.

“Rencana itu tidak disetujui Bupati Karanganyar,” cuit Gibran.

Namun dengan bantahan Bupati Juliatmono tersebut, Gibran menanggapi akan melakukan komunikasi agar segera dilakukan proses algomerasi.

"Yowis nek ora ditolak tenan ya tak gawekke koridor ya (Ya sudah kalau tidak ditolak beneran ya saya buatkan koridor ya-red). Terima kasih Pak Juli," kata Gibran pada awak media di Balai Kota Solo, Senin (4/7).

Lebih lanjut, Gibran mengaku akan segera melakukan ekspansi koridor BST di luar Kota Solo setelah mendapat persetujuan dari masing-masing kepala daerah.

"Sudah saya instruksikan ke Dishub (Dinas Perhubungan), kalau ada penambahan koridor jangan di dalam kota, tambah koridore di luar kota biar terkoneksi semua. Ya ini tergantung persetujuane masing-masing bupati," tandasnya.

Sebagai informasi, rencana pelebaran koridor bus BST hingga wilayah Soloraya terungkap sejak Hari Jadi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo pada 16 Juni 2022 lalu. (riz)

(zend)