Hard News

Tingkatkan Disiplin Pegawai, BKPP Semarang Panggil 100 Seklur

Sosial dan Politik

03 Juni 2022 13:08 WIB

Ratusan sekertaris lurah di kota Semarang diberikan pengarahan di Gedung Moch Ichsan lantai VIII, Balaikota Semarang, Kamis (2/6). (Foto: Dok. Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang mengumpulkan sejumlah Sekertaris Kelurahan (Seklur) dari berbagai daerah Kota Semarang. Seklur kembali diingatkan mengenai sikap dan karakter seorang pegawai dalam proses pelayan publik.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Abdul Haris mengatakan ada 100 sekertaris kelurahan yang hadir dalam pembekalan itu. Sejalan denga intruksi Walikota Semarang, BKPP akan terus memberikan pembinaan mental, disiplin dan karakter pegawai di berbagai instansi di Kota Semarang.



"Kali ini kami BKPP mengundang teman-teman sekertaris lurah sebanyak 100 orang," jelasnya kepada Solotrust.com di Gedung Moch Ichsan, Kamis (2/6).

Ia menjelaskan sekertaris lurah yang hadir tidak hanya mendengar pengarahan dan motivasi dari BKPP, ada materi keagamaan yang penting dan ditanamkan kepada sekretaris lurah. Seperti halnya sikap disiplin kerja, dampak korupsi dari sisi agama, dan hal lainnya yang berkaitan dengan pembinan mental pegawai.

"Akan kita laksanakan terus menerus, karena seseorang yang tidak di sentil, seseorang yang tidak di sapa, kadang-kadang (pegawai) lupa," ujarnya.

Seperti contohnya pengajian, imbuhnya, seringnya seseorang datang ke pengajian maka akan diingat terus menerus mengenai perih yang boleh atau tidak boleh dilakukan oleh manusia.

"Itulah fungsi dari bimbingan mental tersebut kepada temen temen Aparatur Sipil Negara (ASN)," paparnya.

Ia menjelaskan seperti imbauan dari walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang menekankan bagaimana ASN wajib memahami  sikap sebagai pelayan masyarakat dan menghindari tindakan yang melanggar ketentuan. Walikota mencontohkan pelanggaran ASN yang sudah terjadi misalnya perbuatan selingkuh dan korupsi.

"Seperti yang sudah disampaikan pak wali ada yang nakal dalam hal perizinan, imbauan pak wali yang seperti ini harus di tindak tegas," ulasnya.

Walikota akan memproses sesuai ketentuan bila ada ASN yang melanggar aturan tersebut. Untuk itu, dirinya akan terus mengevaluasi dan melanjutkan pembinaan serta penguatan mental ASN dari berbagai lapisan struktur kepegawaian.

"Ini baru sekertaris lurah, nanti akan ada pembinan ke tenaga kesehatan, tenaga pendidik, dan lainnya," paparnya.

Ia pun menyadari jika manusia tidak ada yang sempurna. Namun sesuai dengan tugas dari BKPP, dirinya membantu mengatasi kekurangan tersebut. Harapannya dengan menghadirkan motivator, mubaligh dan lainnya, mental pegawai akan terus meningkat. (fj)

(zend)