SOLO, solotrust.com – Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo edukasi warga saat Car Free Day (CFD) Minggu (5/6) di kawasan Ngarsopuro.

Dinkes Solo mengkampanyekan pada warga tentang bahaya perokok aktif dan pasif serta pentingnya menjaga lingkungan dari perilaku membuang puntong rokok sembarangan.

“Untuk bapak-bapak atau pengunjung Car Free Day hari ini dimohon untuk tidak merokok dahulu karena hari ini merupakan hari tanpa tembakau sedunia,” ujar Kepala Dinkes Kota Solo Siti Wahyuningsih.

Orasi juga beberapa kali disuarakan mengenai perlindungan bahaya asap rokok, juga menggalang tanda tangan komitmen bersama pemuda Kota Solo hidup sehat tanpa rokok.

Dalam kesempatan tersebut, Gerakan Pemuda Peduli Kesehatan (Gempita) dan SMK Kesehatan Sanitarian melakukan pemungutan putung rokok yang berada disepanjang jalan Slamet Riyadi.

Gempita dalam orasinya juga mendukung terwujudnya Kawasan Tanpa Rokok  (KTR) di Kota Solo sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Hal itu juga menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk berani menegur perokok di area KTR dan menjadi teladan bagi teman sebaya.

“Kedepannya agar pemuda pemudi di Surakarta lebih tau kesehatan diri sendiri, juga bisa mengurangi rokoknya,” ucap salah satu anggota GEMPITA.

Banyak pihak berpartisipasi dalam peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia itu seperti puskesmas, rumah sakit maupun gerakan-gerakan peduli Kesehatan yang menyediakan layanan cek Kesehatan, konsulasi dan vaksinasi gratis.

Untuk menambah keseruan dan daya tarik pengunjung, pihak penyelenggara menghadirkan permainan ular tangga orang, penukaran rokok dengan sabun, juga menghiasi stand masing-masing sehingga menarik perhatian. (sasa/ghz)

()