SEMARANG, solotrust.com - Setelah absen selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali melepas 37 calon jemaah haji. Mereka yang berangkat kali ini dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Semarang.
Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam sabutannya menjelaskan para calon jemaah haji yang berangkat ahun ini terdiri dari pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan (Disdik).
"Syukur alhamdulillah tahun ini bisa pecah telor, Pemerintah Kota Semarang bisa menyelenggarakan pelepasan haji di dalam lingkungan ASN," sebutnya.
Namun, salah satu perhatiannya adalah suhu ekstrem yang terjadi di Arab Saudi. Ia meminta kepada calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan tubuh, sebab udara di Arab Saudi dapat mencapai suhu 40-44 derajat Celcius.
Ia mewanti-wanti para calon jemaah haji untuk mempersiapkan diri jika udara panas mencapai suhu 50 derajat Celcius.
Untuk bisa bertahan dengan suhu panas itu, Herevita memberikan saran agar para jemaah mempelajari tata cara ibadah haji dengan benar, menjaga fisik tetap sehat degan konsumsi makanan yang bergizi serta minum vitamin sebagai daya tahan tubuh.
"Suhu di Semarang diperkirakan mencapai 34 derajat Celcius, dengan suhu itu bisa bikin flu ditambah dengan iklim pancaroba hujan panas, apalagi di arab Saudi bisa mencapai 50 derajat (Celcius)," ujarnya
Dalam acara pelepasan tersebut, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, melalui Wakil Walikota meminta agar Kepala Dinkes dan Kepala Dinas BKPP untuk mengantar dan mengawal calon jemaah haji menuju embarkasi haji yang ada di Donohudan, Boyolali.
"Bapak Walikota berpesan agar kepala dinas terkait untuk ikut mengatarkan para calon jemaah haji hingga Embarkasi Donohudan, itu memastikan selamat sampai tujuan," pungkasnya. (fj)
(zend)