SOLO, solotrust.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo mulai memikirkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan untuk merampungkan proyek Masjid Taman Sriwedari Solo (MTSS) yang mangkrak sejak 2021 hingga kini. Untuk diketahui, TMSS dibangun sejak 2019 menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) alias dana bantuan sebesar Rp165 miliar.
Ketua Komisi III DPRD Solo, YF Sukasno mengatakan pihaknya akan memikirkan hal tersebut, namun ia belum menyebutkan angka pasti APBD yang akan dianggarkan itu. Sementara hingga kini, pembangunan MTSS sudah mencapai 85 persen.
"Nanti kita ke depan ada APBD perubahan, tapi saya tidak bilang angkanya karena belum tahu," katanya kepada awak media saat fraksi PDIP melakukan kunjungan di proyek tersebut, Jumat (10/6).
Diungkapkan, proyek itu sebelumnya sempat memggunakan APBD. Namun penganggaran itu hanya dilakukan saat pembersihan lahan Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari untuk pembangunan MTSS.
"Di awal ada itu, pembersihan area sebelum pembangunan, jadi belum pada pembangunan," jelasnya.
DPRD akan mengkaji besaran biaya APBD yang dapat dianggarkan. Selain itu, pihaknya telah memobilisasi fraksinya untuk gotong-royong merampungkan proyek tersebut.
"Kami kaji dulu yang penting kita kekuatan masing-masing kita akan kita mobilisasi," tukas Sukasno.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo memberi sinyal hijau penggunaan APBD untuk disetujui pihaknya.
"Kita akan lihat aturannya, kalau memang memungkinkan kita akan support," ujarnya.
Ia pun akan memobilisasi fraksi-fraksi di DPRD untuk membantu penyelesaian proyek MTSS. Hal itu masih dikomunikasikan pihaknya.
Sementara, pada Jumat (10/6) sebanyak 30 fraksi DPRD Solo PDIP meninjau MTSS. Sebelumnya, fraksi PDIP juga telah melakukan pertemuan dengan Ketua Panitia Pembangunan MTSS sekaligus Mantan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.
"(fraksi lain) Baru kita komunikasikan, tapi dari PDIP mendahului," tutur Budi. (dks)
(zend)